Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Salahsatu Obyek Daya Tarik Wisata (ODTWA) yang kini sedang hits, yakni Situ Cicerem, yang berada di Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan. Dengan pemandangan yang menyejukan ditambah dengan teduhnya pepohonan Situ Cicerem, menjadi tempat yang asyik untuk melepas lelah para pengunjung
Destinasi wisata alam yang unik ini, terkenal dengan kejernihan airnya, tak heran Situ Cicerem lebih dikenal dengan Telaga Biru Cicerem, dengan kejernihan airnya membuat telaga ini sangat biru. Hal itulah yang membuat banyak orang untuk berendam atau berenang di telaga yang berada pada 316 mdpl.
Keunikan lainnya beragam warna ikan mas dengan ramahnya menyambut kedatangan wisatawan. Bahkan dengan latar ikan – ikan yang beraneka warna, sering dijadikan spot photo menarik, dan hasilnya dijamin instagramable.
Tak hanya itu, Mata Air Situ Cicerem ini dipercaya mampu mengobati, hal itu diungkapkan oleh Iim, Pengelola Situ Cicerem. “Awalnya banyak sekali orang yang datang kesini karena ingin sembuh, bahkan ada yang dari luar pulau untuk kesini,”terang Iim, Selasa (1/6/2021).
Ada kisah yang unik, sambung Iim, saat itu ada yang terkena struk, Ia berasal dari Lampung. “Nah bapak itu, dibawa oleh anaknya ke sini, dan awalnya cuman berendam kakinya saja, dan Bapak itu kesini niatnya untuk berobat karena ngga bisa jalan, setelah berendam beberapa lama, eh ngga tahunya Bapak itu bisa jalan,meski sedikit tertatih,”tutur Iim.
Diakui Iim, Ia kaget melihat adanya keajaiban itu, namun hal itu memang seringkali terjadi. “Ya kaget kok bisa, tapi emang banyak yang berobat tapi kagetnya melihat orang yang tiba-tiba bisa jalan,”jelas Iim.
Hal itu dibenarkan oleh beberapa pengunjung yang dengan sengaja mendatangi Situ Cicerem untuk berobat. “Saya kesini mau ambil airnya buat dibawa pulang. Soalnya kemarin waktu saya penyakit lambung, minum air ini rutin, penyakit magh saya jadi ga kambuh lagi, dan ini buat ibu saya di rumah,”jelas Santi Warga Kabupaten Cirebon.
Rupanya khasiat mata air telaga biru, telah melegenda bagi masyarakat Majalengka, Cirebon dan Kuningan. Hal itu dibenarkan oleh Iim, sejak dibangunnnya telaga biru Cicerem pada tahun 2010, para pengunjung yang ingin berobat, tidak kalah dengan mereka yang ingin berswaphoto. (Dien)