Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Perguruan silat Bima Suci adalah rumah ilmu dan selayaknya mewariskan ilmu kepada masyarakat, agar mandiri dan mampu meraih sukses dalam hidupnya.
Ketua Perguruan Silat Bima Suci , Muklis Aminudin, mengatakan hal itu usai pelantikan pengurus Bima Suci periode 2020-2024, Minggu.
Muklis mengatakan, ia terpilih sebagai ketua perguruan silat itu, sebenarnya seperti mendapatkan hadiah terindah dari guru besar Bima Suci, Cecep Azis Ramdani, yang dipilih melalui forum Bima Suci.
“Saya terpilih di periode 2020-2024, sebagai ketua Bima Suci, menurut saya merupakan hadiah dari kakak saya melalui forum Bima Suci,” kata Muklis yang biasa disapa Ami.
Nama Bima Suci sendiri, tutur Ami, adalah nama yang diberikan dari sang guru yaitu Rudi, yang berarti Bina Manusia Sukses Cita-cita.
“Yang berharap agar PS Bima Suci bisa membentuk manusia yang sukses prestasi dan mandiri,”tambahnya.
Ami pun menyebutkan visinya dalam kepengurusan di periode mendatang adalah menjadikan Bima Suci sebagai rumah ilmu.
“Karena kita bertugas untuk terus mewariskan ilmu yang diberikan oleh guru-guru kita, agar membentuk karakter bangsa yang baik. Saya berharap agar Bima Suci bisa menjadi rumah tangga kehidupan,” kata putera dari pendiri Bima Suci, (alm) Mamat.
Sementara Guru Besar Bima Suci, Cecep Azis Ramdani berharap semoga perjuangan dan kerja keras pengurus ke depan bisa bekerja lebih maksimal lagi.
“Semoga dengan pelantikan kepengurusan ini menjadi titik awalnyang baik bagi perguruan Bima Suci, dan bisa meregenerasi kader Bima Suci,” ujar Cecep yang akrab disapa Ace.
Ace pun memberikan saran agar pengurus dapat membangun kerjasama yang baik dengan semua leading sektor yang dapat membangun pencak silat.
“Saya yakin pengurus bisa termotivasi dan para atlet bisa berkembang lebih baik. Agar memperkuat marwah berorganisasi dalam memberikan kontribusi, serta melakukan terobosan baru yang dapat mengembangkan kecintaaan generasi mufa terhadap pencak silat,” ujarnya.
“Alangkah indahnya Bima suci menjadi rumah ilmu dan rumah dzikir, sholat sebagai pondasi sebagi umat muslim, sholawat sebagai umat nabi Muhammad semoga bisa mendapat safaatnya Rasulullah,” kata Ace yang juga mantan atlet pencak silat yang pernah berlaga di kancah besar seperti PON dan SEA Games.
Ace pun menekankan, untuk falsafah sholat, shalawat dan silat tidak hanya menjadi wacana saja tapi juga bisa diterapkan agar bermanfaat untuk kabupaten Kuningan.
Pelantikan Pengurus PS Bima Suci dihadiri oleh Bupati Kuningan, Sekretaris IPSI Jabar, Ketua IPSI Kuningan, Sultan Kasepuhan Cirebon, Forkopinda Kuningan, juga anggota dan keluarga besar Bima Suci. (dien/arl)
