MIMBAR-RAKYAT.Com (Medan) – Pasangan suami istri (pasutri) yang diduga memukul pramugari,  diturunkan dari pesawat Citilink, di Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumut, Senin (4/9).

Akibat insiden itu, penerbangan pesawat Citilink QG 0837 tujuan Medan-Jakarta tertunda hingga beberapa jam.

Pesawat seharusnya lepas landas dari Bandara Kualanamu pukul 09:35 tapi hingga pukul 10:30 pesawat belum juga terbang.

Branch Communication dan Legal Manager Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto menjelaskan, pemicunya persoalan barang bawaan penumpang. Pasangan suami isteri yang diturunkan dari pesawat itu ternyata mendorong pramugari (bukan memukul) setelah cekcok mulut karena tidak terima bawaannya dipindahkan ke bagasi.

“Belum ada laporan resmi dari pihak Citilink terkait kronologis insiden dimaksud, namun demikian info yang kami terima dari pihak Citilink, penumpang dimaksud tidak menampar tetapi mendorong salah satu cabin attendance,” ucap Wisnu.

Ditambahkan Wisnu, kedua penumpang itu diturunkan dari pesawat. “Tiket yang bersangkutan direfund, dan tidak diperkenankan terbang dengan Citilink,” sebut Wisnu.

Kapolres Deli Serdang AKBP Robert Da Costa menyebutkan peristiwa berawal saat pasutri berinisial RS dan NS masuk ke dalam pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 0837 tujuan Bandara Kualanamu-Soekarno Hatta.

Ternyata barang bawaannya ke kabin dinilai berlebih sehingga diarahkan pramugari untuk dimasukkan ke bagasi pesawat. Namun penumpang tersebut tidak terima dan mendorong si pramugari.

“Pramugari kemudian melapor kepada pilot, selanjutnya pilot membatalkan penerbangan kedua penumpang tersebut,” jelas Robert. (joh)