MIMBAR-RAKYAT.com (Ambon) – Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang diketuai Sri Adiningsih datang ke Maluku untuk melihat perkembangan 11 program prioritas nasional di daerah itu.
“Kami tentu ingin 11 program prioritas nasional di Maluku yang ada, bisa sukses dan berhasil,” ujar Adiningsih, usai menemui Gubernur Maluku Said Assagaff di Ambon, Rabu (11/4/2017).
“Yang jelas kita ingin melihat juga perkembangan pembangunan perdesaan, Daerah Tertinggal dan pariwisata di Maluku. Karena Seperti Pak Gubernur tadi sampaikan Maluku ini kan sangat luas meskipun jumlah penduduknya tidak banyak dan lautnya itu lebih dari 90%,” ungkapnya.
Menurut Adiningsih, pemerintah sendiri komitmennya membangun dari pinggiran, daerah perbatasan pulau-pulau kecil dan daerah-daerah tertinggal.
“Dalam dua tahun ini Maluku menjadi salah satu daerah prioritas, untuk mengurangi ketimpangan dan kemiskinan. Ini yang membuat Maluku menjadi salah satu prioritas. Apalagi daerah ini termasuk daerah yang kemiskinannya tinggi dan ketertinggalan cukup besar di Indonesia,” tuturnya.
Adiningsih berharap, tim Wantimpres mendapat banyak masukan dari Gubernur Maluku, dan juga Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, yang ada di sini. Termasuk Wakil Bupati Maluku Tengah yang hadir pada pertemuan tersebut.
“Khususnya memang anggaran yang ada itu, nampaknya dianggap belum bisa memenuhi kebutuhan Maluku, karena daerah yang sangat luas lautnya. Padahal memang Perhubungan ataupun konektivitas laut mahal sekali di Indonesia,” tambahnya.
Adiningsih mengakui, kenyataan yang ada menunjukkan, perhubungan ataupun konektivitas laut sangat mahal sekali di Indonesia.
“Tadi Pak Gubernur sudah menyampaikan komitmen Presiden Joko Widodo, yang akan meningkatkan Dana Alokasi Umum (DAU) Maluku dengan mempertimbangkan wilayah lautnya, Tentu saja ini juga akan kami sampaikan ke Presiden,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Maluku Said Assagaff menyampaikan terima kasih kepada Ketua Wantimpres dan tim, yang bisa hadir di Maluku, dan bisa melihat sejauh mana perkembangan desa-desa, terkait dengan desa-desa miskin, juga desa-desa yang sudah mulai maju, yang sudah Swasembada dan juga terkait dengan pariwisata.
Assagaff katakan, pada pertemuan itu, pihaknya juga minta bantuan dari Adiningsih selalu Ketua Wantimpres, terkait dengan Dana Alokasi Umum, yang waktu itu dijanjikan presiden dan sudah disetujui oleh Ketua DPR untuk mulai dengan 50%. (sp/arl)
