Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Dalam usaha memutus penyebaran Covid -19, Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan kembali menggelar vaksinasi Covid-19 massal pada Selasa (16/03/2021) di Gelanggang Olahraga Ewangga, Kompleks Mashud Wisnusaputra, di antaranya termasuk para wartawan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan, dr Hj Susi Lusiyanti mengatakan, pelaksanaan vaksinasi massal tersebut menyasar target 12 kelompok. Di antaranya pegawai PLN, PAM Tirtakamuning, Perumda Aneka Usaha, Kantor Samsat Kuningan, Baznas Kuningan, Kantor Kemenag Kuningan dan BPJS Kuningan.
“Sasaran lainnya adalah pegawai PT Pos Indonesia Cabang Kuningan, wartawan, pengurus Forum Komunikasi Ummat Beragama (FKUB) Kuningan, pedagang Pasar Kepuh dan Pasar Baru Kuningan,” ungkapnya.
Dipilihnya wartawan menurut Dokter Susi, insan pers memiliki resiko tinggi untuk terjadinya penularan Covid-19. “Selain itu temen – temen media merupakan garda terdepan dalam penanganan dan percepatan Covid-19, maka dari itulah sasaran awal vaksinasi secara massal diutamakan untuk teman – teman media,”ujarnya.
Sedangkan dosis vaksin yang dipersiapkan untuk pers sebanyak 200 paket, namun sekira 52 orang yang mengikuti vaksinasi massal.
Pelaksanaan dibagi beberapa termin, untuk SKPD mulai Pukul 08:00 WIB sampai 10:00 WIB. Kemudian dari pukul 11:00 WIB hingga pukul 14:00 WIB untuk sasaran para pedagang pasar.
“Sekitar 2112 orang. Dari kelompok SKPD ada 912 orang, dan 1200 orang , untuk pelaksananya adalah Tim dari Dinkes dan petugas dari 12 UPTD Puskesmas,” terang Susy.
Vaksinasi berlangsung selama 6 jam dengan dibantu 150 petugas vaksin. Untuk diketahui pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap kedua di Kabupaten Kuningan untuk para pegawai instansi pemerintahan, TNI dan Polri sudah dilakukan sejak Senin (01/03/2021) lalu. Vaksinasi ditujukan untuk para pegawai SKPD, Perbankan, lembaga publik dan tokoh agama.
“Pelaksanaan vaksinasi tahap 2 dilaksanakan tersebar mulai tanggal 1 Maret. Pelaksananya dari beberapa UPTD Puskesmas yang telah dijadwalkan,” terang Kadinkes Kuningan, dr Susi Lusiyanti. (dien /arl)
