Mimbar-Rakyat.com (Bekasi) – Kabupaten Bekasi memiliki kawasan industri terbesar di Asia Tenggara. Namun di tengah pandemi Covid-19 ini cukup banyak buruh yang terpapar Covid-19. Lebih memprihatinksn, buruh yang terpapar Covif tersebut menularkannya di tempat tinggalnya.

Hal itulah yang kini terjadi di Perumahan Griya Hegar Asri Desa Hegarnukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi. Sebanyak 84 warga 6 RT di RW 09 Perumahan tersebut dinyatakan positif covid 19, hingga membuat Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid 19 Kabupaten Bekasi langsung mengambil langkah lock down mikro di wilayah tersebut.

Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid 19 Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan, S.I.K.,M.Si, mengatakan , kasus positif Covid 19 di wilayah tersebut berawal dari dinyatakannya beberapa warga terpapar covid atas hasil tes swab antigen mandiri yang dilakukan di beberapa perusahaan tempatnya bekerja.

84 orang dari 44 Keluarga yang terpapar tersebut, kemudian diminta untuk melakukan isolasi mandiri dan diterapkan pembatasan aktivitas di wilayah 6 RT yang masuk pada wilayah RW 09 Perumahan Griya Hegar Asri.

“Untuk klasternya ini kebanyakan dari industri, beberapa perusahaan yang pegawainya tinggal di sini itu sebagian besar yang terpapar covid 19” ujar Kombes Pol Hendra, saat meminjau lokasi Perumahan Girya Hegar Asri, Senin (21/6/2021).

Selain memberlakukan mikro lock down, Kombes Pol Hendra juga meminta beberapa fasilitas umum untuk menghentikan aktivitasnya hingga wilayah tersebut dinyatakan bebas zona merah.

“Tadi juga ada Masjid dan beberapa fasilitas lainnya untuk tidak melakukan aktivitasnya sampai angka kasusnya menurun dan lepas dari zona merah” tegasnya.

Saat ini, keseluruhan warga yang terpapar menjalani isolasi secara mandiri dirumah dengan pengawasan secara ketat dari Sagas Covid 19. Untuk pemenuhan kebutuhan pangan Satgas Covid 19 bersama Dinas Sosial Kabuapten Bekasi langsung menurunkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan  masyarakat selama menjalani isolasi mandiri.(Agus)