Friday, March 29, 2024
Home > Berita > Tanggapi tewasnya 6 anggota FPI, Jokowi: Indonesia adalah negara hukum

Tanggapi tewasnya 6 anggota FPI, Jokowi: Indonesia adalah negara hukum

Istanna Bogor. (Foto File Indonesia.go.id)

Mimbar-Rakyat.com (Bogor) – Menanggapi tewasnya 6 anggota Front Pembela Islam (FPI) dan 4 warga Sigi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa hukum harus dipatuhi dan ditegakkan untuk melindungi kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.

Usai berolahraga sepeda di Istana Kepresidenan Bogor, Minggu (13/12) pagi, Presiden Jokowi, menanggapi peristiwa yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir, antara lain tewasnya 6 orang anggota Front Pembela Islam (FPI) dan 4 orang warga Sigi. Presiden mengatakan, Indonesia merupakan negara hukum.

“Saya tegaskan bahwa Indonesia adalah negara hukum. Hukum harus dipatuhi dan ditegakkan untuk melindungi kepentingan masyarakat, melindungi kepentingan bangsa dan negara. Sudah merupakan kewajiban aparat penegak hukum untuk menegakkan hukum secara tegas dan adil. Aparat hukum dilindungi oleh hukum dalam menjalankan tugasnya,” ujar Presiden.

Mengutip Antara News, Presidenjuga menyatakan, berdasarkan hal itu, masyarakat tidak diperbolehkan untuk bertindak semena-mena dan melakukan perbuatan melanggar hukum yang merugikan masyarakat, apalagi bila perbuatannya itu sampai membahayakan bangsa dan negara. Aparat hukum juga tidak boleh gentar dan mundur sedikit pun dalam melakukan penegakan hukum itu.

Presiden mengingatkan, aparat penegak hukum pun harus mengikuti aturan hukum, melindungi hak asasi manusia, dan menggunakan kewenangannya secara wajar dan terukur.

“Jika terdapat perbedaan pendapat tentang proses penegakan hukum, saya minta agar gunakan mekanisme hukum,” katanya.

Mekanisme hukum telah mengatur sejumlah prosedur hingga proses peradilan dengan keputusannya yang harus dihargai. Apabila memerlukan keterlibatan lembaga independen, maka Indonesia juga memiliki Komisi Nasional Hak Asasi Manusia di mana masyarakat dapat menyampaikan pengaduannya.

“Kita harus menjaga tegaknya keadilan dan kepastian hukum di negara kita, menjaga fondasi bagi kemajuan Indonesia,” kata Presiden.***(edy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru