Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, masyarakat Kecamatan Kadugede dihebohkan dengan meningkatnya kasus Covid-19, hal itu berimbas pada ditolaknya pada pelaksanaan pasar malam.

Dalam surat penolakan itu, disebutkan di Kecamatan Kadugede yang memiliki 9 desa terdapat 51 orang terpapar Covid-19. Yang terdiri dari warga Desa Babatan 11 orang, Desa Bayuning 9 orang, Desa Ciherang dan Desa Kadugede, sebanyak 7 orang.

Tidak hanya itu, dalam Surat Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Kadugede mengungkapkan warga Desa Tinggar, Ciketak dan Sindangjawa masing – masing sebanyak 3 orang terpapar Covid-19, Berbeda dengan warga Desa Cipondok itu ada sebanyak 3 orang dan warga Desa Windujanten ada sebanyak 8 orang.

Menanggapi permasalahan ini, Anggota DPRD Kuningan, Susanto meminta Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Kadugede, untuk memberikan data yang benar. “Saya sudah mengecek dari masing – masing Kepala Desa ternyata mengelak dengan adanya informasi demikian. Artinya pihak kecamatan jangan membuat hoaks dan ini bisa jadi pemantik keributan di desa atas klaim Covid19,” ujarnya.

Atas hal itulah, Politisi PKB ini, mengatakan Satgad Covid-19 Kadugede untuk klarifikasi data itu. “Jangan sampai masyarakat ditakut-takuti dengan hal itu, ini sudah meresahkan masyarakat,”pungkasnya. (Dien)