MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Kepadatan kendaraan terjadi di Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) sejak Sabtu (21/12) dinihari hingga siang hari. Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dirkamsel) Korlantas Polri Brigjen Pol Dr Chryshnanda Dwilaksana menilai kemacetan tersebut menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya pihak kepolisian lalu lintas.
Menurutnya, kemacetan masih menjadi pekerjaan rumah bersama, baik polisi, pengguna lalu lintas hingga pemangku jabatan terkait atau stakeholder.
“Kemacetan merupakan perlambatan dari berbagai faktor seperti faktor jalan, faktor kendaraan, faktor kecepatan dan faktor alam,” jelas Chryshnanda, Sabtu (21/12).
Chryshnanda mengatakan polisi lalu lintas akan melakukan prosedur untuk kelancaran dan keamanan pengguna lalu lintas. Seperti kemacetan yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek alias Japek.
“Ketika kapasitas tidak memungkinkan lagi maka barulah dibuat prioritas seperti pengalihan arus, buka tutup, contra flow, ganjil hingga one way,” tutur dia.
Chryshnanda menuturkan mengatur lalu lintas agar aman selamat tertib dan lancar membutuhkan sejumlah langkah. Setidaknya ada manajemen kebutuhan, manajemen kapasitas, manajemen prioritas, manajemen kecepatan sampai manajemen emergensi.
“Lalu lintas yan aman, selamat, tertib dan lancar merupakan tanggung jawab bersama antarstakeholder. Oleh sebab itu dalam mewujudkan dan memelihara lalu lintas yang aman selamat tertib dan lancar sinergitas antar stakeholder tidak sebatas aktual tetapi juga secara virtual melalui IT for Road Safety sehingga ada pelayanan prima yang cepat tepat akurat transparan akuntabel informatif dan mudah diakses,” jelas dia.
Terapkan Contra Flow
Guna mengatasi kepadatan tersebut, kepolisian memperpanjang contraflow di Tol Cikampek-Jakarta dari KM 47 hingga KM 61. “Contraflow diperpanjang mulai KM 47 hingga KM 61,” kata Kasatlantas Polres Karawang, AKP Bima Gunawan Jauharie, Sabtu (21/12) siang.
Pemberlakuan perpanjang contraflow, Kata Bima, atas kerja sama Kakorlantas Mabes Polri dengan PT Jasa Marga, untuk mengurangi kepadatan panjang hingga GT Cikampek Utama.
Sementara dari pantauan di lapangan, kepadatan terjadi sepanjang Tol Cikampek hingga GT Cikampek Utama. Kakorlantas sudah memberlakukan one way sejak pagi hari pukul 07.00 WIB dari GT Cikampek Utama Km 70 hingga Kalikakung, Semarang.
Rest Area 57 Tol Cikampek sendiri diberlakukan buka tutup, karena terjadi penumpukan masuk rest area untuk istirahat setelah menjalani perjalanan panjang . “Rest area KM 57 diberlakukan buka tutup, supaya tidak terjadi penumpukan kendaraan masuk rest area,” tandasnya. (M/A/d)
