MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Juru Bicara Partai Keadilan Sosial (PKS) Muhammad Kholid meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengambil inisiatif dalam melakukan pembahasan mengenai kursi wakil gubernur DKI Jakarta.

Dia menilai, selama ini posisi tersebut tak terisi karena minimnya komunikasi antara DPRD dan Partai Gerindra dan PKS. Sebab, jabatan tersebut telah kosong hingga lebih dari satu tahun, setelah Sandiaga Uno memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai wakil presiden Indonesia pada pemilu lalu.

“Kami berharap Anies Baswedan itu bisa mengambil inisiatif, bisa membantu titik temu di situ. Ini proses pertama kami mengkomunikasikan mana yang terbaik,” kata Kholid kepada wartawan saat ditemui di Jakarta, Sabtu (23/11).

Dia pun mengingat pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan juga rekannya, Sandiaga Uno kala itu yang menyatakan bahwa kursi orang nomor dua di Jakarta itu adalah milik PKS.

Kendati demikian, ia tidak dapat memastikan mengenai proses pemilihan yang begitu lama ini. Menurut dia, kini pihaknya masih menunggu respons dari DPRD mengenai calon yang diusung oleh PKS.

“Kan waktu itu namanya sudah diberikan tapi tidak dibahas oleh DPRD,” kata dia. Partai PKS sendiri telah berulang kali mengingatkan bahwa posisi wakil gubernur DKI Jakarta adalah hak milik partainya.

Meski demikian, Ketua DPP PKS Ledia Hanifa sempat menyinggung bahwa partainya tak keberatan jika Partai Gerindra turut mengajukan beberapa nama calon wakil gubernur DKI Jakarta.

Usai polemik berkepanjangan, PKS dan Gerindra setuju untuk mengajukan dua nama yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. Namun hingga kini belum ada keputusan meski DPRD sudah membentuk pansus terkait hal tersebut.(C/d)