MIMBAR-RAKYAT.com (Santa Cantarina) – Seorang pria Brazil menghibur tim dokter yang sedang melakukan operasi otak pada kepalanya, dengan memetik gitar memainkan lagu Yesterday ciptaan The Beatles sekaligus memetik gitarnya.
Anthony Kulkamp Dias (33) dalam keadaan sadar ketika dokter mengoperasi tumor pada otaknya, bahkan masih sempat memainkan alat musik kesayangannya.
Instrumentalia lagu lama dari gitarnya membuat dokter dapat menghindarkan kesalahan dalam melakukan operasi, karena pria itu masih tetap memiliki memiliki tingkat kesadaran indranya, gerakan dan berbicara pada bagian otaknya.
Kulkamp, pegawai bank, mengawali petikan lagu Emanuel, yang diciptakannya untuk anaknya yang baru lahir, sebelum memainkan lagu klasik Beatles yang amat kondang itu.
Ia kemudian memainkan beberapa lagu Brazil selama menjalani operasi pada kepalanya di RS Nossa Sehora de Conceição di bagian selatan Santa Catarina.
“Dokter meminta saya mengulangi memetikkan lagu dari negara saya dan saya pun dengan senang hati mengulangnya,” kata Kulkamp kepada news website G1.
Kulkamp, seperti dilansir Mail Online.com, Kamis, adalah seorang pemain gitar profesional dalam 20 tahun ini dan dokter mengetahui ada tumor di otaknya 15 hari setelah anak lelakinya lahir.
Minggu lalu, ia menjalani operasi itu dalam keadaan sadar dan memainkan beberapa lagi sedangkan gitar terletak di perutnya dan ia dengan sadar memetik senarnya.
“Saya memainkan enam lagu pada kesempatan itu,” katanya, “Saya merasa lengan saya agak lemah, mungkin itu behubungan dengan yang dioperasi mereka. Saya berhenti menyanyi dan beristirahat,” katanya.
“Saya menyanyikan lagi dan berbicara dengan mereka (dokter),” ujarnya.
Dengan bermain gitar dan bernyanyi, membuat dokter dapat lebih aman dalam melakukan operasi otak Kulkamp, karena dengan memainkan alat musik itu masih dapat dipantau tingkat kesadaran, gerakan dan bicaranya, sehingga fungsi otak yang terpenting masih tetap terpelihara.
“Ini mengejutkan bagi siapa saja, tapi operasi itu sudah berlangsung,” ujar juru bicara rumah sakit.
“Monitoring ‘cerebral’ penting untuk menghindari luka pada area sensor, motor dan bicaranya – selama masa operasi yang berlangsung,” katanya.
Dr Jean Abreu Machado, direktur rumah sakit, mengatakan, “Dengan mempertahankan pasien dalam keadaan sadar selama operasi, maka kita dapat memonitor pada saat dan waktu bersamaan. Cara melakukan perlindungan pada area penting dapat dilakukan langsung.”
“Ini merupakan tantangan besar bagi semua anggota tim pengoperasi termasuk para anestetis,” katanya.
Tahun lalu, MailOnline melaporkan kejadian penting ketika seorang pemain konser khusus alat violin (biola) Roger Frisch, memainkan alat musik itu saat menjalani operasi otak, agar dokter mengetahui
