Tuesday, March 19, 2024
Home > Berita > Patung sphinx tersenyum berlesung pipit ditemukan di Mesir, kemungkinan adalah Kaisar Claudius

Patung sphinx tersenyum berlesung pipit ditemukan di Mesir, kemungkinan adalah Kaisar Claudius

Dalam foto tak bertanggal yang didistribusikan Senin, 6 Maret 2023 oleh Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir, terlihat sebuah patung sphinx yang diyakini mirip dengan kaisar Romawi dan ditemukan dari sebuah situs arkeologi di Qena, Mesir. (Foto: AP/Arab News)

Mimbar-Rakyat.com (Kairo, Mesir) – Para arkeolog di Mesir telah menemukan patung sphinx “dengan wajah tersenyum dan dua lesung pipit” di dekat Kuil Hathor, salah satu situs kuno yang paling terpelihara di negara itu. Demikian menurut kementerian pariwisata dan barang antik Mesir, pekan ini.

Ini adalah yang terbaru dari serangkaian penemuan yang terungkap selama beberapa bulan terakhir. Begitu dilaporkan oleh Arab News yang dikutip mimbar-rakyat.com.

Artefak batu kapur, yang diyakini sebagai representasi bergaya kaisar Romawi kuno, ditemukan di dalam makam dua tingkat di dekat kuil di Mesir selatan, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Foto tak bertanggal yang disebarluaskan Senin, 6 Maret 2023, oleh Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir ini menunjukkan sebuah prasasti yang berasal dari zaman Romawi Kuno, ditulis dalam Hieroglif dan Demotik, ditemukan dari situs arkeologi tempat ditemukannya patung sphinx, di Qena, Mesir . (Foto: AP/Arab News)

Di samping sphinx yang “diukir dengan indah dan akurat”, para peneliti telah menemukan “sebuah prasasti Romawi yang ditulis dalam skrip demotik dan hieroglif”, kata pernyataan kementerian itu.

Setelah sepenuhnya diuraikan, prasasti tersebut dapat menjelaskan identitas penguasa terpahat, yang menurut tim peneliti Mesir mungkin adalah Kaisar Claudius.

Kuil Hathor, sekitar 500 kilometer (310 mil) selatan ibu kota Kairo, adalah rumah bagi Dendera Zodiac, peta langit yang telah ditampilkan di Louvre di Paris sejak 1922, lebih dari satu abad setelah orang Prancis Sebastien Louis Saulnier meledakkannya.

Menginginkannya kembali

Negara ini telah mengungkap penemuan arkeologi besar dalam beberapa bulan terakhir, terutama di pekuburan Saqqara di selatan Kairo, tetapi juga di Giza, rumah dari satu-satunya struktur tujuh keajaiban dunia kuno yang masih bertahan.

Pada hari Kamis, kementerian barang antik mengumumkan penemuan lorong sembilan meter yang tersembunyi di dalam Piramida Agung Giza, yang menurut arkeolog Zahi Hawass dapat mengarah ke “ruang pemakaman sebenarnya” Firaun Khufu, atau Cheops.

Lebih jauh ke selatan, di Luxor, para arkeolog telah menemukan “kota pemukiman lengkap dari zaman Romawi” berusia 1.800 tahun, demikian diumumkan pihak berwenang pada bulan Januari.

Beberapa ahli melihat pengumuman seperti itu lebih berbobot politik dan ekonomi, daripada ilmiah, karena Mesir mengandalkan pariwisata untuk menghidupkan kembali industri pariwisata vitalnya di tengah krisis ekonomi yang parah.

Pemerintah bertujuan untuk menarik 30 juta wisatawan per tahun pada tahun 2028, naik dari 13 juta sebelum pandemi.***(edy)

 

 

Foto tak bertanggal yang disebarluaskan Senin, 6 Maret 2023, oleh Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir ini menunjukkan sebuah prasasti yang berasal dari zaman Romawi Kuno, ditulis dalam Hieroglif dan Demotik, ditemukan dari situs arkeologi tempat ditemukannya patung sphinx, di Qena, Mesir . (Foto: AP/Arab News)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru