Friday, March 29, 2024
Home > Berita > Konjen RI di Jeddah Gelar Orientasi Petugas Haji, Layani Jemaah Secara Profesional

Konjen RI di Jeddah Gelar Orientasi Petugas Haji, Layani Jemaah Secara Profesional

Konjen RI Jedaah M. Hery Saripudin membuka Orientasi Petugas Haji bagi Tenaga Musim (temus) di Arab Saudi. (ist)

MIMBAR-RAKYAT.Com (Jeddah) – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), Senin (24/7) ini menggelar orientasi petugas haji bagi tenaga musim (temus) haji yang berdomisili di Arab Saudi.

Acara yang dibuka Konjen Republik Indonesia di Jeddah M. Hery Saripudin, diikuti lebih kurang 600 temus yang terdiri dari temus Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan.

“Saya mengucapkan selamat kepada saudara-saudara karena terpilih menjadi petugas haji. Tentu saja ini berdasarkan profesional dan akan dibuktikan nanti ketika melayani jemaah haji,” ujarnya di Jeddah seperti dirilis Kemenag.

“Hari ini saudara-saudara resmi melakukan kontrak, bukan dengan Teknis Haji, bukan dengan KJRI Jeddah, bukan dengan Kemenag, tapi saudara-saudara menanda tangani kontrak dengan Allah SWT,” sambungnya.

Kepada para temus, Hery menjelaskan kebijakan penyelenggaraan ibadah haji. Menurutnya, pemerintah terus berusaha melakukan perbaikan layanan dan perlindungan kepada jemaah haji Indonesia.

Hery juga mengingatkan para temus akan tantangan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Seiring kepuasaan jemaah haji tahun lalu meningkat, maka tahun ini juga harus lebih baik lagi. Padahal, jumlah jemaah haji tahun ini meningkat, sedang akomodasi jemaah haji tidak bertambah.

Potensi kepadatan semakin bertambah karena hampir semua negara pengirim jemaah haji tahun ini memberangkatkan jemaahnya. Ini berbeda dengan tahun lalu, saat Iran memutuskan untuk tidak memberangkatkan jemaah hajinya.

“Tantangan berikutnya adalah harapan jemaah haji Indonesia yang akan semakin meningkat terkait kualitas layanan yang diterima,” jelas Hery.

Untuk itu, Konjen menegaskan bahwa seluruh petugas haji harus memiliki satu visi, yaitu melayani jemaah haji Indonesia dengan baik. “Saudara harus bekerja dengan sabar, ikhlas, amanah dan profesional. Harus bekerja sesuai dengan wewenang dan tanggungjawabnya,” tuturnya.

“Petugas juga harus mentaati pimpinan dan atasannya dan diperlukan sensitifitas,” tambahnya.

Sebelumnya, Staf Teknis Haji I yang sekaligus ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Ahmad Dumyathi Bashori menyampaikan bahwa tahun ini Teknis Haji telah meluncurkan aplikasi baru yang dapat mengontrol posisi setiap temus.

“Kita akan memonitor setiap temus dengan menggunakan aplikasi baru yang bernama BRAVO-SISKOPPIH V3, agar seluruh temus dapat bekerja lebih baik lagi,” ujar Dumyathi sembari mengingatkan agar seluruh peserta mengikuti seluruh tahapan orientasi.(joh)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru