MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Induk Koperasi Kepolisian (Inkopol) di Jalan Tambak, Menteng, Jakarta Pusat meluncurkan organisasi Perkumpulan Angkutan Daring Indonesia (Padi) Senin (7/1/2019) siang.

Acara peresmian dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kakorlantas Irjen Refri Andri dan Ketua Umum PADI Irjen (Purn) Mudji Waluyo.

Menteri Perhubungan menuturkan, pemerintah wajib mendukung angkutan daring ini karena memberikan kemanfaatan yang luar biasa kepada masyarakat, kesempatan kerja, dan memastikan konektivitas terjadi secara kreatif. Budi melanjutkan, pemerintah bersama PADi akan memberikan payung hukum.

“Kami akan mengawal Peraturan Menteri (PM) Nomor 108 yang sudah dibuat. Kita juga sedang membuat peraturan terkait ojol (ojek online) dan kita akan konsisten melakukan upaya pembinaan bagi pengemudi pengusaha dan pengguna,” jelasnya. Sebab, lanjut Budi, di tahun 2019 ini, angkutan berbasiskan online semakin mendominasi.

Angkutan basis online nantinya makin diminati karena masyarakat itu semakin cerdas dan IT atau digital minded. Jadi apa-apa itu serba digital. Selama ini ya ekstrim aja lah, soal makanan. Sekarang mereka (belinya) enggak pergi, dari rumah aja. Pesan, bisa berkegiatan yang lain, makanan udah datang, dan massif itu. Omset UKM itu naiknya drastis.

“Melalui organisasi PADI , kami fasilitasi untuk menyelesaikannya. Ini fungsi memfasilitasi, memediasi, memberikan pendampingan terbatas terhadap anggotanya jika diperlukan,” kata Mudji Waluyo mantan Kapolda Sulawesi Selatan ini.

“Enam bulan pertama, PADI difokuskan di DKI. Lihat perkembangannya akan berjalan. Bisa saja nanti di luar Jakarta karena daring digunakan di semua kota besar. Program regulernya kami terima masukan anggota melalui registrisasi,” jelasnya.(p/d)