Friday, April 19, 2024
Home > Berita > LIT dukung kebijakan LSC antara Indonesia dan Tiongkok 

LIT dukung kebijakan LSC antara Indonesia dan Tiongkok 

LIT dukung kebijakan LSC antara Indonesia dan Tiongkok. (ist)

Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Lembaga Kerjasama Ekonomi dan Sosial Budaya Indonesia-Tiongkok (LIT) mendukung kebijakan Local Currency Settlement (LCS) antara Indonesia dan Tiongkok.

“Adanya transaski bilateral akan semakin meningkatnya hubungan perdagangan antara Tiongkok dan Indonesia, disertai peningkatan investasi pengusaha Tiongkok di Indonesia. Ini akan meningkatkan transaksi mata uang CNY dan IDR,” demikian siaran pers dari LIT yang disampaikan pada media, Kamis (18/11/2021)

LIT menjelaskan, sebelumnya sejak dua bulan lalu, kerangka Local Currency Settlement (LCS) telah diberlakukan terhadap CNY dan IDR, agar bisa menunjang kelancaran transaksi CNY – IDR bagi para pengusaha.

Namun masih banyak pengusaha yang kurang paham terhadap manfaat dalam menerapkan LCS.

“Maka kami merencanakan untuk menyelenggarakan webinar tentang LCS yang diperkirakan cukup praktis untuk sosialisasikan LCS bagi Para Pengusaha dan pihak yang berkepentingan,” terang juru bicara LIT.

Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama LIT dan Bank of China di Jakarta, juga Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).

Werbinar akan diselenggarakan pada Kamis (24/11/2021). Sementara para pembicara dalam webinar di antaranya Duta Besar RI di Beijing Djauhari Oratmangun, Ketua Umum Apindo Harjadi Sukamdani, eksekutif Bank of China serta eksekutif Bank Indonesia.

Adapun ruang lingkup pemaparan akan berkisar pada dasar regulasi penerapan LCS, teknis pelaksanaan, dan pengalaman dari Bank of China Cabang Jakarta selama 2 bulan.

“Implementasi LCS ini, meliputi produk dan layanan unggulan yang mendukung LCS serta program yang mendukung pengusaha Indonesia membuka pasar dan mendapatkan partner bisnis atau investor yang tepat dengan pengusaha di Tiongkok,” jelas pengurus LIT

LIT berharap, webinar ini bisa diikuti para pengusaha Indonesia, pengusaha Tiongkok di Indonesia, termasuk para pengusaha dan calon investor di Tiongkok, dan para pengusaha di negara-negara ASEAN.

“Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi agenda yang menarik, serta dapat diketahui secara meluas,” harap LIT.  (ril/elly/arl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru