MIMBAR-RAKYAT.Com (Palu) – Evakuasi korban gempa Palu di Hotel Roa-Roa masih terus berlangsung. Karena Basarnas memperkirakan ada puluhan orang yang tertimbun dalam bangunan tersebut.
“Korban tertimbun gempa Palu di Hotel Roa-Roa Kota Palu terus dilakukan Tim SAR Gabungan dikoordinir Basarnas. Diperkiran terdapat 50 orang di bawah reruntuhan bangunan. Alat berat diperlukan untuk evakuasi,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Minggu (30/9/2018).
Hotel Roa-Roa yang terletak di Jalan Pattimura itu berlantai delapan. Bangunan itu rata dengan tanah. Hotel yang memiliki 80 kamar itu terdapat 76 kamar yang terisi oleh tamu hotel yang menginap.
Selain itu, di pusat perbelanjaan terbesar di Kota Palu, Mal Tatura di Jalan Emy Saelan, juga ambruk. Diduga masih ada puluhan hingga seratusan orang yang terjebak dalam mal empat lantai yang dibangun tahun 2006 itu.
Menurut salah seorang pegawai mal yang ditemui, para korban gempa Palu yang terjebak di dalam mal yang ambruk sebagian itu belum dievakuasi.
Sementara di Rumah Sakit Budi Agung Palu di Jalan Maluku, terdapat 14 jenazah yang dibawa dari Mal Tatura. Sedangkan seratusan orang yang terluka seperti patah kaki dan luka-luka lainnya masih berada di halaman rumah sakit.
Sebagian ruang pasien belum ditangani secara medis karena belum ada dokter yang menangani.Jumlah korban tewas secara keseluruhan masih simpang siur, namun diperkirakan lebih 500 orang. (i/d)