Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Ketua Dewan Pers Prof Azyumardi Azra wafat setelah sebelumnya menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Serdang, Selangor, Malaysia, pada pukul 12.30 waktu setempat.

Anggota Dewan Pers, Triagung Tristanto mengatakan Prof Azyumardi, sempat mengalami sesak nafas dan bahkan koma pada Sabtu (17/9/2022) malam.

“Benar semalam almarhum sempat koma, setelah mendapat konfirmasi dari Kabid Sosbud KBRI yg berkomunikasi dengan Staf KBRI yg standby di RS Serdang, Selangor. Innalillahi Wa innalilahi Roji’un, almarhum wafat pada pukul 12.30 waktu Malaysia,” ujar Triagung.

Wafatnya Cendekiawan muslim itu dibenarkan oleh Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI Kuala Lumpur Yoshi Iskandar, di Kuala Lumpur.

“Innalillahi wainnailaihi rojiun. Prof Azyumardi meninggal dunia. Posisi di Serdang Hospital,” kata Yoshi.

Dikatakan Yoshi sata ini jenazah mantan Rektor UIN Syaif Hidayatullah ini sedang diurus kedutaan di Selangor.

Profesor Azyumardi mendapatkan gelar sarjana dari Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jakarta pada 1982.

Ia juga mendapatkan tiga gelar master dari departemen yang berbeda di Columbia University, Amerika Serikat. Azyumardi juga mengantongi gelar doktor dari kampus yang sama sebelum akhirnya diangkat sebagai guru besar di IAIN Syarif Hidayatullah pada 1998.

Azyumardi Azra terpilih menjadi Ketua Dewan Pers dalam susunan kepengurusan periode 2022-2025, pada Rabu, 18 Mei 2022.

Dia pernah bekerja menjadi wartawan Panji Masyarakat pada 1979 sampai 1985. Kariernya banyak dihabiskan menjadi pengajar di Fakultas Adab UIN Jakarta. Dia juga sempat menjabat sebagai rektor di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta..  ( andien /arl )