Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Bupati Kuningan H Acep Purnama mengungkapkan apabila vaksinasi sudah mencapai 80 persen dari jumlah penduduk masyarakat Kabupaten Kuningan, itu artinya Pemkab Kuningan sudah bisa mengizinkan aktivitas masyarakat berlangsung seperti sedia kala. “Diakui penanganan kasus Covid-19 di Indonesia cukup berhasil. Di Kuningan sendiri, Saya yakinkan perhari ini sudah melewati 40 persen, Alhamdulillah hingga hari ini di Kuningan sudah tersedia 30 ribu dosis vaksin,” ucapnya.
Namun berdasarkan Intruksi Mendagri nomor 47 tahun 202, Kabupaten Kuningan saat ini masih menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. Indikatornya sebab pencapaiam vaksinasinya belum memenuhi target.
Dengan demikian pihaknya meminta dukungan dari masyarakat untuk meningkatkan heard imunity. ” Seperti yang dilakukan LDII kemarin, Senin ( 1/11/2021), sudah memberikan dukungan secara kongkrit terhadap program pemerintah dalam penanggulangan dan penanganan pandemi Covid-19 dengan menggelar vaksinasi massal,” ujarnya.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kuningan, Kabupaten Kuningan telah menyuntikan 732.850 dosis vaksin dosis Covid-19 hingga 1 November 2021.
Dari angka tersebut 51,13 persen adalah dosis pertama, kemudian 27,79 persen merupakan dosis kedua, sedangkan dosi ketiga mencapai 0,48 persen. Sementara untuk lansia cakupan dosis pertama mencapai 31.05 persen dan dosis kedua sebesar 17,20 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan. dr Susi Lusiyanti mengatakan akibat kurangnya vaksinasi lansia yang belum mencapai terget sebesar 40 persen dapat mempengaruhi kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada periode 2 – 15 November 2021. “Akibatnya Kuningan masih bertahan pada PPKM level 3. Tidak hanya itu, faktor lainnya adalah dosis vaksinasi yang disuntikan secara keseluruhan belum mencapai 40 persen,” terang Dokter Susi, saat dihubungi, Rabu (3/11/2021).
Untuk mengejar target pencapaian vaksinasi Covid-19 pihaknya pun berencana menggelar vaksinasi gerebek desa yang akan tersebar di 10 lokasi. ” Kita sedang persiapan gerebeg desa yang akan dilaksanakan di 10 titik lokasi vaksinasi. Target pencapaiannya 10 persen lagi, sehingga nanti pada bulan depan kita berada pada PPKM level 2,” jelasnya.
Kadinkes Kuningan mengungkapkan kendala vaksinasi lansia dikarenakan mayoritas orang di usia senja memiliki penyakit penyerta. ” Kendalanya untuk vaksinasi lansia agak susah, karena rata mempunyai penyakit komorbid jadi banyak yang tidak mau,” ujarnya.
Sedangkan untuk umum, sambungnya, selama ini tidak ada kendala hanya saja vaksinasi baru sebulan dilaksanakan dalam dosis yang banyak. ” Sebelumnya agak susah jadi baru sebulan ini bisa dilakukan dalam jumlah banyak,” tambahnya.
Susi menghimbau agar seluruh masyarkat bisa berperan aktif untuk menyukseskan vaksinasi dengan cara mau divaksin agar herd immunity di Kabupaten kuningan segera tercapai.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Indra Bayu Permana membenarkan untuk masuk ke PPKM level 2, vaksinasi secara keseluruhan harus melebihi 50 persen. ” Saat ini di Kuningan masih level tiga, karena vaksinasi secara keseluruhan masih di bawah 50 persen,” terangnya. (Dien)