Thursday, March 28, 2024
Home > Berita > Kapolri Tito Karnavian Sesalkan Tewasnya Taruna Akpol, Diduga Dianiaya Senior, 21 Saksi Diperiksa

Kapolri Tito Karnavian Sesalkan Tewasnya Taruna Akpol, Diduga Dianiaya Senior, 21 Saksi Diperiksa

Kapolri Jenderal Tito Karnavian. (ist)

MIMBAR-RAKYAT.Com (Semarang) – Kapolri Jenderal Tito Karnavian sangat menyesalkan tewasnya taruna Akademi Kepolisian (Akpol). Apalagi, penyebanya diduga dianiaya taruna senior.

“Saya menyesalkan kejadian itu, beberapa bulan lalu saat saya berkunjung ke Akpol saya tegaskan seluruh taruna dan pengasuh agar budaya kekerasan pemukulan tidak dilakukan lagi,” ujarnya di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Kamis (18/5).

Menurut Kapolri Tito, budaya kekerasan hanya memunculkan negatif yang tak sesuai dengan program prioritas Polri. “Lebih banyak mudaratnya, tak banyak untungnya,” katanya.

Brigadir Dua Taruna Akpol, Mohammad Adam, tewas pada Kamis (18/5) dinihari. Jenazahnya diotopsi di RS Bhayangkara Semarang. Sebanyak 21 saksi sudah diperiksa polisi. Mereka teman-teman Adam dalam menuntut ilmu.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono menjelaskan, sudah 21 taruna dimintai keterangan terkait tewasnya taruna tingkat dua itu. Para saksi yang diperiksa itu juga merupakan taruna tingkat 2 dan tingkat 3 yang ada di lokasi kejadian.

“Sekarang masih proses pemeriksaan, interogasi terhadap 21 taruna itu diduga mengetahui karena berada di lokasi saat korban meninggal,” kata Condro di Mapolda Jateng, Jalan Pahlawan Semarang, Kamis.

Brigdatar Mohammad Adam tewas diduga dianiaya seniornya. “Benar, anak taruna Akpol tingkat 2 meninggal dunia, diketahuinya sekitar pukul 2 pagi,” tambah Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Djarot Pandakova.

Hal itu terjadi setelah korban dan beberapa rekannya dipanggil seniornya karena dianggap melakukan kesalahan. Korban merasa sakit kemudian kejang.

Taruna tingkat 3, sambungnya, berupaya memberi CPR dan mengusap wajahnya dengan air. Korban juga dilarikan ke RS Akpol namun nyawanya tak tertolong. Polisi masih terus melakukan olah TKP atas kematian pemuda yang tinggal di Cipulir, Jakarta Selatan, itu. (joh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru