Thursday, April 18, 2024
Home > Berita > Awas, Penipuan Memanfaatkan WhatsApp

Awas, Penipuan Memanfaatkan WhatsApp

Ilustrasi hak paten WhatsApp.

Ilustrasi hak paten WhatsApp.

Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Penipuan memanfaatkan WhatsApp (WA) dan telepon akhir-akhir ini kembali marak. Dengan menggunakan foto seseorang, penipu menghubungi calon korbannya. Umumnya calon korban adalah teman-teman pemilik foto yang terpasang di  WA tersebut.

Dari pengakuan beberapa calon korban, pihak penipu biasanya memulai pesannya dengan kalimat “lagi dimana”, atau “Assalamualaikum pak ….”. “Ada kabar baik yang ingin saya sampaikan pak.” Namun penerima pesan yang teliti, biasanya merasa aneh, kok nomor WA teman pengirim pesan beda dengan nomor yang ada pada hpnya.

Namun rupanya si penipu sudah mengatisipasi hal itu. Dia lewat pesan WA menyatakan bahwa hpnya hilang atau rusak. Untuk sementara mengunakan nomor yang menghubungi calon korban. Awalnya dia menghubungi calon korban dengan telepon, tetapi ketika diangkat telpon dimatikan. Lalu kemudian via pesan WA dia menyatakan ada masalah, dan mengajak calon korban berbincang via WA saja.

Namun tak jarang penipu menghubungi lewat percakapan telpon yang tidak terdaftar. Ketika penerima telpon menanyakan siapa penelpon, dia lalu menjawab; “Wah koq sudah lupa sama teman lama”. Dan ujung-ujung sama, pengirim WA dan penelpon menawarkan sesuatu, antaranya tawaran mengikuti lelang mobil di Kementerian Keuangan atau di Komdak. Dia menyatakan diundang mengikuti lelang tersebut.

Nah, jika  penerima telepon atau WhatsApp tertarik dia meminta mengirimkan sejumlah dana untuk uang panjar, serta meminta dana tersebut dikirim ke rekening yang dikirimkannya. Jika sudah begitu, sang korban mengirim dana yang diminta, semua urusan selesai.

Seorang korban yang meminta hanya disebutkan inisialnya saja, yakni “ES”, pernah tertipu Rp 30 juta untuk mengikuti lelang penjualan mobil. “Entah kenapa saya percaya saja. Sorenya saya hubungi nomor tersebut tak bisa dikontak lagi,” katanya.

Beberapa anggota salah satu grup ternyata mengalami hal sama. Dia dijadikan sebagai pemilik telepon atau WA dengan memasang foto yang bersangkutan. Lalu nomor itu menghubungi teman-teman yang di grup tersebut mewarkan ikut lelang mobil dan lainnya.

“Beberapa anggota grup kami dijadikan sebagai pemilik telepon atau WA, tapi gobloknya si penipu, nomor telepon/hp para teman-teman itu sama semua +62 812-5967-0004. Kayaknya penipunya kere, gak bemodal,” ucap seseorang korban yang dijadikan sebagai pemilik nomor hp tersebut.***(dta)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru