Tuesday, March 19, 2024
Home > Berita > Arab Saudi: Haji 2020 Diadakan dengan Jumlah Sangat Terbatas

Arab Saudi: Haji 2020 Diadakan dengan Jumlah Sangat Terbatas

mimbar-rakyat.com (Riyadh) –  Pelaksanaan ibadah haji yang dijadwalkan berlangsung akhir Juli bulan depan tetap akan dilaksanakan oleh Arab Saudi. Namun haji 2020 tersebut digelar dalam jumlah jamaah yang “sangat terbatas”. Demikian diumumkan Kerajaan Arab Saud Senin (23/6).

Pembatasan itu diambil karena ancaman yang terus-menerus dari pandemi virus  corona dan untuk menjaga “kesehatan masyarakat global.”  Kementerian Haji dan Umrah Saudi mengumumkan hal itu seperti dikutip dari Arab News.

Jamaah yang akan ambil bagian  berasal dari berbagai negara, namun hanya bagi mereka yang bermukim di Arab Saudi. Tahun lalu sekitar 2,5 juta peziarah melakukan haji. Namun tahun ini  akibat penyebaran COVID-19 yang sedang berlangsung di seluruh dunia membuat banyak orang tidak akan dapat melakukan perjalanan ke Kerajaan untuk ambil bagian.

“Keputusan ini diambil untuk memastikan haji dilakukan dengan cara yang aman dari perspektif kesehatan masyarakat sambil mengamati semua tindakan pencegahan dan protokol jarak sosial yang diperlukan.”

Tahun lalu, lebih dari 1,8 juta peziarah melakukan perjalanan ke Arab Saudi dari luar negeri untuk ambil bagian. Kementerian haji mengatakan tahun ini risiko penularan penyakit antara negara-negara dan peningkatan infeksi secara global berarti risikonya terlalu tinggi.

Kementerian mengatakan prioritas utama Arab Saudi adalah untuk selalu memungkinkan jamaah Muslim dapat melakukan haji dan umrah dengan aman. Karena itu jamaah bukan warga Saudi yang dizinkan melaksanakan haji tahun ini adalah mereka  yang bermukim di Arab Saudi.

Dewan Cendekiawan Senior mengatakan pada hari Senin bahwa mereka mendukung  keputusan Kerajaan untuk membatasi jumlah peziarah untuk menjaga kesehatan dan keselamatan mereka.

Sementara itu, Menteri Awqaf Mesir, Mohamed Mokhtar Gomaa, mengatakan bahwa sehubungan dengan penyebaran pandemi coronavirus, negaranya juga mendukung keputusan Kerajaan untuk membatasi jumlah peziarah, juga berdasarkan kebangsaan.***(edy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru