Tuesday, March 19, 2024
Home > Internasional > Algojo ISIS Gorok Wartawan Amerika Yang Ditawan

Algojo ISIS Gorok Wartawan Amerika Yang Ditawan

MIMBAR-RAKYAT.com (Jakarta)  Militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) kembali menunjukkan kekejaman dirinya dengan memposting sebuah video mengerikan ke internet. Seorang wartawan foto lepas (freelance fotografer) asal Amerika Serikat bernama James Wright Foley (40) digorok hingga tewas oleh seorang anggota ISIS di tengah gurun pasir.

Menurut Daily Mail, Rabu (20/8), mengutip statemen algojo pelakunya, aksi keji itu merupakan pembalasan atas serangan udara AS terhadap para militan ISIS, 12 hari lalu. Foley diketahui telah hilang sejak November 2012 . Saat itu dia disandera di bawah todongan senjata parjurit ISIS ketika bertugas untuk GlobalPost di Taftanaz, di Suriah utara.

Di video berjudul ‘Pesan untuk Amerika’ itu Foley berlutut dengan menggunakan pakaian serba oranye dengan tangan terikat ke belakang. Di sampingnya berdiri seorang algojo anggota ISIS yang bertugas sebagai eksekutor. Pria itu mengenakan pakaian dan topeng serba hitam dengan memegang sebilah belati di tangan kanannya.

Foley menyalahkan AS yang telah melancarkan aksi kriminal dengan melancarkan serangan terhadap ISIS. Menurutnya, saat tentara AS menjatuhkan bom terhadap ISIS, sesungguhnya mereka telah menandatangani kematiannya.

“Aku berharap aku punya lebih banyak waktu, saya berharap saya punya harapan untuk bebas dan melihat keluarga saya sekali lagi. Saya berharap saya bukan orang Amerika,” kata Foley dalam video sebelum kematiannya.

Di akhir video, sang eksekutor kemudian memperingatkan soal nasib seorang jurnalis AS lainnya yakni Steven Joel Sotloff, yang telah hilang sejak Agustus 2013. Dia mengancam Steven Joel Sotloff akan mengalami nasib yang sama dengan Foley.

“Kehidupan warga negara Amerika ini, Obama, tergantung pada keputusan Anda berikutnya,” ucap sang eksekutor.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, Caitlin Hayden mengatakan pemerintah AS telah melihat video itu.

Dia mengatakan jika video itu dinyatakan asli oleh pihak intelijen AS. Pihaknya akan sangat terkejut atas pembunuhan brutal terhadap seorang wartawan AS yang tidak bersalah itu.

“Kami tahu bahwa banyak dari Anda sedang mencari konfirmasi atau jawaban. Harap bersabar sampai kita semua memiliki informasi lebih lanjut, dan menjaga Foleys di pikiran dan doa-doa.” (Ais)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru