MIMBAR-RAKYAT.Com (Palembang) – Mabes Polri mengusut dan mendalami kronologi aksi koboi oknum polisi saat merazia kendaraan di Jalan Lintas Timur, Lubuk Linggau, Sumatera Selatan pada Selasa (18/4) lalu. Akibat peristiwa ini, seorang warga tewas dan lima masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Karopenmas Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Rikwanto mengatakan, Kamis (20/4) mengatakan, saat ini tim sudah di lokasi untuk mencari kebenaran.

“Tim sedang pendalaman terhadap peristiwanya dan keputusan melakukan tindakan yang dilakukan anggota yang mengejar kemudian menembak. Itu Tim Polri sudah di sana,” katanya.

Petugas Polri juga masih memeriksa saksi-saksi untuk mengetahui kejadian itu. “Saat ini sedang dilakukan pertolongan terhadap warga yang terluka,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, aksi pengejaran yang dilakukan polisi terhadap satu keluarga yang naik mobil Honda City terjadi Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.

Tidak segan-segan, oknum polisi itu memberondong mobil dengan tembakan hingga menewaskan satu orang dalam mobil itu.

Informasi dihimpun, pengejaran terjadi lantaran mobil Honda City itu menghindari razia polisi yang tengah digelar di Jalan Lintas Timur, Lubuk Linggau, pada Selasa (18/4) siang.

Indikasi di lapangan, satu keluarga ini menghindari razia lantaran buru-buru ingin menghadiri acara hajatan keluarga. Akibat aksi koboi polisi itu, satu orang yakni Surini, 54, tewas di tempat setelah mendapat tiga luka tembakan di bagian dada.

Sedangkan empat orang dinyatakan kritis, mereka di antaranya, anak Surini, Dewi, 35, tertembak di bahu, Indra,33, tertembak di leher, Novianti,30, sang sopir Diki, 30, tertembak di bagian perut, dan satu korban lainnya bocah dua tahun Genta terkena tembakan di bagian kepala. (joh)