Mimbar-Rakyat.com (Dhaka) – Serangan bersenjata yang diduga dilakukan kelompok Negara Islam Irak dan kelompok Levant (ISIL) di sebuah restoran terkenal di Dhaka, Bangladesh, menewaskan 20 orang dan semuanya orang asing.
Pihak militer, seperti dikutip dari www.aljazeera.com menyebutkan, dalam serangan yang diklaim oleh ISIL, juga dikenal sebagai ISIS, telah terbunuh 20 orang tamu restoran. Serangan Jumat (1/6) itu baru berakhir setelah pengepungan 10 jam, setelah pasukan komando menyerbu gedung.
“Mereka telah secara brutal menyiksa sampai mati pengunjung restoran dengan senjata tajam,” kata juru bicara militer Brigjen Nayeem Ashfaq Chowdhury, kepada wartawan, Sabtu (2/6).
Korban tewas termasuk warga negara Jepang dan Italia.
Perdana Menteri Sheikh Hasina sebelumnya mengatakan, 13 sandera telah diselamatkan. Hasina mengatakan enam orang bersenjata juga tewas dan satu ditangkap dalam operasi pagi di restoran Holey Artisan di Dhaka yang berada di zona diplomamtik itu. Mereka yang diselamatkan termasuk dua warga Sri Lanka dan seorang warga Jepang.
Menurut Letnan Kolonel Tuhin Mohammad Masud, ada korban di antara para sandera lainnya. Sedang pihak Jepang menegaskan, salah satu warganya telah diselamatkan dan mengatakan tujuh orang masih belum ditemukan.
Mohammad Masud mengatakan, aparat telah menembak mati setidaknya enam teroris.
Kekerasan di Bangladesh dalam 18 bulan terakhir meningkat. Serangkaian serangan, sering menggunakan parang, dilakukan terhadap individu termasuk gay, orang asing, dan anggota kelompok minoritas agama.(janet)
