Thursday, May 01, 2025
Home > Berita > Jemaah Klenteng Kun An Tong Rayakan Tahun Baru Imlek 2572 Di Rumah

Jemaah Klenteng Kun An Tong Rayakan Tahun Baru Imlek 2572 Di Rumah

Ketua Umum Yayasan Klenteng Kun An Tong, Toto Heryanto (Poey Lok Tek). (ndien)

Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Perayaan Tahun Baru China atau Imlek biasanya dilakukan dengan cara bervariasi di seluruh dunia, maka berbeda di tahun ini, di masa pandemi Covid-19, saat pemberlakuan PPKM mikro di Kabupetan Kuningan, membuat jemaah Klenteng Kun An Tong yang berada di Jalan Siliwangi, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, bersembahyang di rumah.

Ketua Umum Yayasan Klenteng Kun An Tong, menjelaskan peniadaan acara sembahyang bersama yang biasanya dilakukan pada malam Imlek tepat pukul 00.00 WIB, di tahun ini merupakan upaya untuk pencegahan penyebaran virus Covid-19, guna menghindari kerumunan.

“Sembahyang bersama jam 00 pada malam Imlek ditiadakan sehubungan khawatir ada kerumunan jadi sembahyang dirumah saja. Jadi yang sembahyang di Klenteng ini hanya diikuti para pengurus,”ujar Toto saat ditemui di klenteng, Kamis (11/2/2021).

Terlihat di Klenteng Kun An Tong beberapa lilin berwarna merah yang sudah dipasang. Lilin-lilin itu berasal dari para warga Tionghoa Kuningan, yang diyakini sebagai penerang dalam hidup dengan harapan agar kehidupan yang dijalani dapat berjalan dengan mudah dan lancar.

Bagian dalam kelenteng. (dien)

Semangat berbagi terhadap sesama pun terus ditularkan oleh warga keturunan Tiong, yakni dengan melakukan bakti sosial membagi sembako bagi warga sekitar, desa – desa.

“Rangkaian Imlek biasanya memandikan patung dewa sudah dilakukan, kemarin juga baksos kita kirim ke desa jadi masing-masing desa yang membagikan. Kemarin ada 438 paket sembako,” terangnya.

Rangkaian kegiatan rutin menyambut tahun baru imlek 2572, pengurus Klenteng Kun An Tong melakukan rangkaian kegiatan rutin lainnya, seperti pemandian patung dewa dan bakti sosial tetap dilakukan oleh pengurus Klenteng Kun An Tong.

Sementara untuk barongsai, Toto menjelaskan tiap tahunnya memang tidak pernah menampilkan pertunjukan khas Imlek tersebut. Barongsai kata dia, hanya ditampilkan di momen tertentu seperti hari jadi Kabupaten Kuningan.

“Barongsai tidak ada, sebelum pandemi juga tidak ada. Kita biasanya ada barongsai kalau hari jadi Kuningan saja kalau internal klenteng tidak ada,” kata Toto.

Toto berharap dengan datangnya tahun baru imlek 2572, yang merupakan tahun Shio Kerbau Logam, bisa membawa keberuntungan.

“Di tengah Pandemi Covid-19, saya berpesan untuk bersabarlah, bersyukur dan banyak doa kepada Tuhan supaya virus Corona bisa segera hilang dari muka bumi ini, agar orang yang diam di rumah bisa kembali lagi berusaha,” katanya.  (dien / arl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru