MIMBAR-RAKYAT.COM (Medan)- Sebanyak 4 anak buah kapal (ABK) yang hilang akibat kapal nelayan KM Usaha Damai GT 22 No. 313 ppa tenggelam di perairan Bagan Asahan, Sumatera Utara, belum ditemukan.

Kadispen Lantamal I Belawan, Mayor Laut (KH) Sahala Sinaga mengatakan, kapal tersebut tenggelam sekitar pukul 22:30 kemarin malam pada posisi 03.06′.00 LU-099.55′.00 BT atau
sekitar 6 mil arah timur Lampu Putih ke-2 perairan Bagan Asahan.

“Kapal pukat apung itu tenggelam setelah diterjang ombak besar dan angin kencang saat mereka pulang melaut. Empat ABK hilang dan 7 ABK selamat,” katanya.

Korban hilang, Latif, 60, warga Gang Bambu, Selat Lancang,
Datuk Bandar Timur, Tanjung Balai, Heru, 55, penduduk Jalan Rubak, Pulau Simardan, Tanjung Balai, Budi, 33, warga Gang SD Bertingkat, Pasar Baru, Sei Tualang Raso, Tanjung Balai, dan Hasnan, 58, penduduk Gang SD Bertingkat, Pasar Baru, Sei Tualang Raso, Tanjung Balai.

“Empat nelayan yang hilang masih dicari petugas TNI AL dibantu Polair dan Basarnas,” jelasnya. (joh)