MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1438 H. tidak seperti biasanya, ucapan selamat Idul Fitri disampaikan secara resmi di Istana namun kali ini justru disampaikan saat berkunjung ke Masjid Cipaganti, Bandung.
Video berdurasi sekitar 1 menit tersebut diunggah melalui website istanapresiden.go.id pada Sabtu (24/6/2017). Sebelum Jokowi mengucapkan langsung selamat Lebaran, terlebih dulu warga dan sejumlah tokoh mengucapkan selamat Lebaran.
Jokowi berharap Lebaran dijadikan momentum untuk meningkatkan kembali rasa persaudaraan. Berikut ucapan selamat Lebaran dari Jokowi selengkapnya:
“Saya Joko Widodo Presiden Indonesia mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1438 H. Mohon maaf lahir dan Batin.
Semoga di hari kemenangan ini menjadi momentum kita semuanya untuk meningkatkan kembali rasa persaudaraan kita, rasa persatuan kita sebagai saudara sebangsa dan setanah air. ”
Memang kali ini ucapan seorang Presiden soal Idul Fitri lain dari yang lain. Jokowi tidak mau dilakukan secara formal dan ‘kaku’. Jokowi ingin ucapan Lebaran tahun ini berbeda dari sebelumnya.
Bahkan Jokowi minta dilakukan bersama warga dan mintanya juga mendadak ketika dia blusukan dan pembagian sembako di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, dan Kebon Jeruk, Jakarta Barat Kamis (22/6).
Kepada Kepala Biro Pers Media Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Jokowi minta ucapan Lebaran didilakukan bersama warga.
Ibu-ibu lalu diminta berkumpul dekat Jokowi . Lokasinya dekat rumah bedeng yang di depannya ditutupi oleh seng dan berjejer beberapa gerobak jualan makanan.
Proses perekaman video pun dimulai. Jokowi, yang mengenakan kemeja putih lengan panjang, berdiri di tengah ibu-ibu.
Namun proses perekaman tak berjalan mulus begitu saja. Saat Jokowi mengucapkan salam, ibu-ibu tersebut spontan menjawab salam tersebut yang mengundang tawa.
“Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh,” kata Jokowi menghadap kamera. “Walaikumsalam,” jawab ibu-ibu tersebut kompak.
Jokowi pun tak bisa menahan tawa. Dia minta proses perekaman diulang. “Diulang, ulang. Jangan, jangan dijawab, salamnya untuk pemirsa. Jawabnya di batin saja,” kata Jokowi tersenyum.
Proses perekaman pun diulang beberapa kali, karena masih ada yang menjawab salam dari Jokowi dan ucapan yang tidak lancar. Proses perekaman di lokasi ini berlangsung hingga 15 menit hingga akhirnya dirasa sudah cukup baik.
Lokasi kedua perekaman video berlangsung di permukiman warga Kelurahan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Sama dengan lokasi sebelumnya, selama proses pembagian sembako, Bey meminta ibu-ibu di lokasi ini berkumpul untuk proses perekaman greeting tersebut.
Sama dengan kejadian sebelumnya, sesaat Jokowi mengucapkan salam, sontak ibu-ibu dan anak-anak yang berada di dekat Jokowi menjawab salam tersebut.
Kejadian ini kembali memancing senyum dan tawa Presiden. Namun proses perekaman yang berada di depan rumah warga ini berlangsung lebih cepat dari lokasi sebelumnya, yakni sekitar 10 menit.
Tak hanya itu, perekaman video salam Lebaran ini juga dilakukan di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (24/6). Kegiatan ini dilakukan Jokowi seusai salat zuhur berjemaah d Masjid Besar Cipaganti.
Seusai salat, pria jemaah masjid tersebut diajak berkumpul di depan masjid. Mereka kemudian diminta menemani Presiden Jokowi mengucapkan salam selamat Lebaran. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan ikut dalam kegiatan ini.
Lalu, seperti apa ucapan selamat Lebaran dari Jokowi dan warga tersebut? Berikut kalimat yang diucapkan oleh warga dan Presiden Jokowi.
“Kami mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin,” kata ibu-ibu tersebut sambil menyatukan dua telapak tangan seraya simbol salam.
“Saya Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia, mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin,” tutur Jokowi. (joh/infopresiden)
