MIMBAR-RAKYAT.COM (Bandung) – Diduga tak tahan orangtua miskin, siswa SMK di Kabupaten Bandung, Jawa Barat nekat bunuh diri di kamar mandi dengan cara melakban tubuh, wajah, hidung dan mulut.

Korban ditemukan tergeletak tak bernyawa di kamar mandi rumah kontrakan di Kampung
Bojongmanggu, Pameungpeuk, Kabupaten Bandung.

“Petugas menemukan korban sudah tak bernyawa dengan kondisi tubuh dipenuhi lakban, termasuk wajah, mulut dan hidung. Korban diduga bunuh diri,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus, Rabu (23/11).

Aksi dugaan bunuh diri yang dilakukan siswa SMK, Saeful Rahmat, 17, terungkap awalnya, penghuni rumah kontrakan lain di Kampung Bojongmanggu itu curiga, pintu kamar mandi seharian tertutup rapat. Rohman, 51, tetangga kamar korban, berulang kali mengetuk pintu kamar mandi namun tak ada jawaban.

Ketika diintip, dia melihat kunci tergantung di dalam kamar mandi. Dia dibantu warga lain mendobrak pintu. Saat terbuka, dia terkejut lantaran Saeful Rahmat sudah tak bernyawa.

“Tubuhnya dilakban sampai wajah termasuk mulut dan hidung, sehingga tidak bisa bernafas,” kata Rohman. Warga melapor ke polisi.

Hasil pemeriksaan sementara, diduga korban bunuh diri. Polisi mengevakuasi jasad siswa SMK Handayani, Nambo ini ke RSHS Bandung untuk otopsi.

Keterangan beberapa saksi, sebelum tewas korban sempat bercerita tentang kehidupannya dan orangtuanya. Korban mengaku sangat sedih melihat kondisi orangtuanya yang serba kekurangan atau miskin. (joh)