MIMBAR-RAKYAT.COM (Palembang) – Evi, 4, balita perempuan kehilangan nyawa akibat ditendang ibu kandungnya sendiri. Peristiwa kematian itu dilaporkan pelaku ke Polresta Palembang, Rabu (23/11), tapi yang dituduh membunuh justru suaminya.
Bocah ini, putri satu-satunya pasangan KK dan Sulbani, warga Jalan Lubuk Bakung, Lorong Sah Aja RT 6/9, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Sumatera Selatan.
Awalnya, pelaku KK melaporkan kepada petugas kalau yang membunuh anaknya itu suaminya Sulbani. Namun ketika diperiksa secara mendalam, pelaku menjawab berbelit-belit, sehingga timbul kecurigaan petugas.
Setelah dicecar pertanyaan, siasat pelaku terbongkar. Dia mengakui, kalau yang membunuh anak tunggalnya dengan cara ditendang, karena sering menangis.
Kepala SKT Polresta Palembang, Iptu Cek Mantiri, ditemui wartawan di RS Bhayangkara mengatakan, tersangka pembunuh ternyata sang ibu yang mengaku kalap saat anaknya menangis.
Kasusnya ditangani penyidik Polresta Palembang, sementara putri tunggal pekerja bangunan yang malang ini masih di RS Bhayangkara untuk otopsi.
Menurut Iptu Cek Mantiri, jasad korban ditemukan di rumah tergeletak di atas kasur dalam kamar. Sementara suami pelaku tidak di rumah karena tengah bekerja sebagai buruh bangunan.
“Kondisi tubuh korban sudah tewas dan mengeras, diperkirakan sudah 4 jam lebih meninggal, sementara ibu korban saat melaporkan kejadian hanya datang sendirian. Dia sudah ditetapkan sebagai tersangka,” katanya. (joh)
