Sunyi Tanpa Kata
Puisi Djunaedi Tjunti Agus
ada yang sibuk mengeluh
wajah kuyu makin kentara
muka-muka terlihat pasrah
bagai kepanasan tanpa angin
apa yang harus kita lakukan?
ada yang coba buka suara
namun tak ada jawaban
kemudian pandang-pandangan
sampai kapan harus begini?
apakah mereka punya hati?
apakah mereka peduli terhadap kita?
pertanyaan tanpa jawaban
kemudian sunyi sesaat
tanpa ada kata-kata
satu per satu pergi
dengan mata tanpa cahaya
meja-maja membisu
deretan kursi membeku
satu dua masih coba bertahan
tapi lainnya pergi lunglai
akhirnya sunyi tanpa kata
tanpa ada sulusi
tanpa ada janji dan harapan
tanpa ada penjelasan
saya harus bagaimana?
panglima tanpa senjata
@Oktober 2014