Thursday, October 24, 2024
Home > Cerita > Wisata: Berarung Jeram di Sungai Citarum, Arus Deras Tapi Banyak Jalur Bisa Dipilih

Wisata: Berarung Jeram di Sungai Citarum, Arus Deras Tapi Banyak Jalur Bisa Dipilih

Arung Jeram di Sungai Citarum, arusnya deras. (ist)

MIMBAR-RAKYAT.Com (Wisata) – Petualang sejati mesti mencoba tantangan Arung Jeram Sungai Citarum yang terletak di kawasan wisata Bandung Barat. Selain untuk menguji adrenalin, juga bisa menikmati segarnya alam dan udaranya.

Arung Jeram di Sungai Citarik mempunyai titik-titik aliran air yang sangat deras. Karena kawasan Sungai Citarum ini sudah terkenal di kalangan petualang nusantara.

Pengunjung yang kebanyakan pemuda dari berbagai daerah sengaja datang kawasan ini untuk merasakan terombang-ambing arus sungai yang deras.

Tepatnya, lokasi Arung Jeram Sungai Citarum di Kampung Cisameng Bantar Caringin, Desa Rajamandala, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Ada tiga titik jeram yang tingkat kesulitannya tinggi. Arung jeram akan dimulai atau start point pada jarak beberapa ratus meter dari Goa Sang Hyang Tikoro, kemudian berakhir di garis finish di bawah jembatan lama Rajamandala, Kabupaten Cianjur.

Mengarungi aliran Sungai Citarum ini biasanya dilakukan sekitar 3 jam. Selama itu pula pula, peserta arung jeram akan dihadapkan pada pesona lain wisata arung jeram ini.

Saat berada di garis start, peserta akan menikmati bukit kapur yang mengelilingi sungai terlihat sangat menakjubkan. Apalagi selama perjalanan, peserta arung akan melihat panorama indah kawasan pegunungan yang membentang luas.

Bentuk aliran Sungai Citarum yang tidak terlalu lebar mempunyai banyak pilihan jalur pengarungan menjadi keistimewaan bagi peserta marung jeram karena bisa memilih.

Lokasi Arung Jeram Sungai Citarum merupakan tempat legendaris karena di sinilah pertama kalinya aktifitas arung jeram mulai dikenalkan di Indonesia.

Dulu, wisata Arung Jeram di Sungai Citarum sempat ditutup, karena banyak memakan korban. Setelah PLTA Saguling didirikan sebagai salah satu bendungan Sungai Citarum, lokasi arung jeram di Bandung ini dibuka lagi sebagai obyek wisata.

Arung Jeram Sungai Citarum juga cocok bagi pengarung pemula. Karena jalur yang akan ditempu bisa dipilih yang lebih aman dan biasanya pemandunya juga pengarung kawakan.

Banyak komunitas petualang yang sudah berarung jeram di Sungai Citarum, Jawa Barat ini. Kebanyakan mereka mengaku puas dan mendapat pengalaman baru.

Yudi, 35, misalnya bersama kawan-kawan dari Bekasi yang berarung jeram di Sungai Citarum, Desa Cisameng, Bandung Barat mengatakan, Kampung Cisameng terletak di wilayah Kabupaten Bandung Barat, hanya terpisah sungai dengan kampung di seberang Bantar Caringin yang wilayahnya Kabupaten Cianjur.

“Sebelum berarung jeram kami sempat ngobrol-ngobrol dulu dengan penduduk setempat serta foto-foto obyek wisata menarik,” katanya belum lama ini.

Rombongannya dipandu koordinator guide dalam kegiatan arung jeram di Sungai Citarum ini. Sebelum berangkat disuruh pemanasan dulu agar otot-otot tidak kaku.

Setelah pemanasan, semua anggota rombongan yang terdiri dari beberapa perahu karet menuju ke sungai dan harus menceburkan diri satu persatu, lalu berenang menggunakan pelampung dan helm.

“Tujuannya untuk adaptasi dan belajar berenang di sungai dengan menggunakan pelampung agar jika nanti terjatuh dari perahu maka anggota bisa menguasai diri dan tidak panik,” katanya.

Setelah proses pengenalan sungai dan alat, maka anggota kembali darat dan dibagi dalam kelompok perahu. Setiap tim dipersilakan membawa perahunya masing-masing.

Karena garis start letaknya jauh dari tempat kami berkumpul, maka tiap-tiap tim diharuskan membawa perahu ke garis start dengan cara diangkat barengan di atas kepala.

Setelah sampai garis start, pemandu di setiap tim terdiri dari dua orang menjelaskan cara mendayung dan fungsi dayung dan perahu. Setelah semua paham dan siap, maka pengarungan dimulai.

Tak lama berselang mulai terdengar sorak-sorai anggota yang kegirangan ketika perahu menerjang arus sungai dan terbanting banting. Pokoknya benar-benar seru,” kata Yudi.

“Kami bersorak-sorai dan terkadang diselingi gelak tawa candaan di antara anggota kelompok. Tak hanya dengan anggota yang satu perahu, kamipun bercanda dengan perahu-perahu lain dan saling siram,” tambahnya.

Arung jeram Citarum pernah diajadikan lokasi kejuaran nasional (kejurnas) yang diselenggarakan Pengurus Besar Federasi Arung Jeram Indonesia (PB FAJI) dan Korps Marinir, pada 24-27 November 2005. Kejurnas Arung Jerem pada Hari Marinir ke-60 itu, diikuti tim dari seluruh Indonesia.

Kejurnas mengacu pada peraturan lomba yang dibuat International Rafting Federation. Lokasi di ruas Sungai Citarum di Kampung Cisameng Bantar Caringin, Desa Rajamandala, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Sungai yang debit airnya diatur pintu air ini, termasuk sungai kelas 3 dan dapat mencapai kelas 4 apabila seluruh pintunya dibuka. Temperatur air dan udara di lokasi sebagaimana temperatur daerah tropis pada umumnya.

Akses menuju lokasi Kampung Cisameng Bantar Caringin, apabila datang dari Jakarta dan sekitarnya bisa naik kendaraan umum atau bus dari Kampung Rambutan menuju Bandung. Kemudian turun di Saguling. Tetapi bila dari arah Bandung, naik bus menuju Jakarta-Cipanas-Bogor, juga turun di Saguling.

Dari Saguling ini ada kendaraan atau ojek yang bisa disewa menuju lokasi arung jeram. (johan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru