MIMBAR-RAKYAT.com (Parnis) – Tim Pertamina Prema Theodore Racing akhirnya mendapatkan gelar juara pertama pada balapan Formula 2 di sirkuit Paul Ricard, Perancis, Minggu (24/6).
Podium utama ini dipersembahkan pebalap Nyck De Vries yang tampil tercepat dan finis di posisi pertama pada balapan sprint.
Kemenangan ini menunjukkan potensi kuat tim Pertamina Prema Theodore Racing yang pada seri balapan sebelumnya selalu mendulang poin.
De Vries yang start dari posisi keempat – seperti dilaporkan manajer media Aswin Rizal Harahap – tampil bagus untuk menyodok ke posisi ketiga selepas tikungan pertama.
Setelah itu, De Vries asa;l Belanda, mampu menjaga kecepatan dan performa mobilnya sehingga pada putaran keenam mampu merangsek ke posisi kedua melewati pebalap tim DAMS, Nicholas Latifi.
Empat putaran berikutnya, De Vries sudah menempel pimpinan balapan Louis Deletraz. Dengan memanfaatkan DRS, De Vries dengan mudah menyalip pebalap tim Charouz Racing System itu. De Vries kemudian membalap sangat nyaman di depan sampai menyelesaikan lomba.
“Akhirnya momentum yang kami nantikan telah datang. Tim bekerja sangat baik dan kami pun menunjukkan potensi yang luar biasa. Kami masih harus bekerja keras dan akan terus berupaya meraih hasil terbaik,” kata De Vries.
Deletraz akhirnya finis di posisi kedua. Sementara tempat ketiga diambil pebalap tim Campos Vexatec Racing, Luca Ghiotto.
Sementara Sean Gelael tidak mendapatkan balapan yang ideal. Sean, yang juga membawa bendera tim Pertamina Prema Theodore Racing, mengalami masalah pada steering wheel mobilnya, yang menyebabkan kehilangan power pada gigi keempat.
Akibatnya Sean yang sedang berlomba di posisi ke-13, harus masuk pit stop. Sean kehilangan waktu yang cukup lama untuk perbaikan mobilnya.
Meski bisa melanjutkan balapan, posisi Sean sudah cukup jauh tertinggal dari pebalap lain. Sean finis di posisi ke-18, di belakang pebalap ART Grand Prix, George Russel yang pada balapan sebelumnya tampil sebagai juara. Russel juga mengalami masalah pada mobilnya dan tertinggal dua lap dari pebalap lain.
Poin di Feature Race
Nyck de Vries juga menyumbangkan poin untuk Tim Pertamina Prema Theodore Racing yang didukung Tim Jagonya Ayam KFC Indonesia pada laga pertama Feature Race.
Ia menyelesaikan baalapan di posisi keenam serta mencatatakan waktu tercepat, dengan hasil ini Nyck berhak mendapatkan sepuluh poin pada balapan feature sehari sebelumnya.
Hasil ini cukup positif bagi Nyck yang memulai balapan dari posisi ke-8. Bagi Nyck ini merupakan sumbangan poin setelah pada race di Monaco tidak meraih poin. Dengan tambahan sepuluh poin, Prema naik ke peringkat empat klasemen sementara Tim.
“Balapan yang cukup sulit dengan kondisi track yang mulai basah akibat guyuran hujan, saya melihat banyak pebalap yang melintir. Saya sedikit ber hati hati pada awal lap, setelah masuk pit stop saya mencoba kembali ke barisan depan dan rupanya track mulai mongering dan kemudian hujan kembali datang,” kata Nyck
Balapan Feature di Paul Ricard menyajikan banyak drama karena temperature jelang balapan hanya mencapai 22,4 derajat celcius dan lintasan beberapa bagian basah akibat diguyur hujan.
Pebalap Indonesia Sean Gelael yang menggunakan ban medium, tampil cukup bagus di awal lomba.
Sean yang start dari posisi ke-12 dengan dingin merangsek ke barisan tengah dan bahkan berada di posisi keenam setelah menyalip rekan setimnya Nyck de Vries.
Namun sayang, tatkala penampilan sedang bagus-bagusnya, Sean yang masih menggunakan ban slick melintir di tikungan 10. Akibat insiden ini Virtual Safety Car atau mobil pengaman masuk ke lintasan.
Bagi pabalap tak ada waktu untuk santai karena pekan depan mereka sudah kembali harus membalap di Spielberg, Austria, dan lanjut ke sirkuit Silverstone, Inggris pada pekan berikutnya.
Persaingan pebalap masih cukup ketat, demikian juga dengan perolehan poin tim. Dengan tambahan 15 poin, De Vries kini mengoleksi 73 poin dan berada di peringkat empat klasemen. Pebalap Inggris, Landon Norris masih memuncaki klasemen dengan koleksi poin 104. (arh/arl)
