Saturday, November 8, 2025
Home > Berita > Penonaktifan Kepsek SMAN 1 Cimarga Oleh Gubernur Banten Tidak Tepat

Penonaktifan Kepsek SMAN 1 Cimarga Oleh Gubernur Banten Tidak Tepat

Peringatan bahaya rokok yang terteraa di bungkus rokos.(Repro: Mimbar-Rakyat.com)

Mimbar-Rakyat. com (Lebak, Baten) – Keputusan Gubernur Banten, Andra Soni, menonaktifkan Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga, Lebak, Dini Pitria, karena alasan menampar seorang siswa yang ketahuan merokok, dinilai banyak kalangan tidak tepat.

Kritik yang tidak habis-habisan muncul di berbagai media sosial, seperti facebook, you tube, instagram, serta banyak media massa resmi, termasuk televisi. Apa yang dilakukan Gubernur Banten dinilai terlalu terburu-buru, tanpa perhitungan, dan dapat merusak tatanan pedidikan.

Gubernur harusnya melakukan investigasi lebih dulu. Seperti apakah tamparan yang dilakukan kepala sekolah itu keras atau telak atau hanya sekadar tamparan ringan. Dan apakah perbuatan merokok yang dilakukan murid itu sudah berulang-ulang, sering terjadi, dan telah berkali-kali ditegur.

Salah satu komentar di facebook mengusulkan, murid yang merokok di lingkungan sekolah itu, harus dijatuhi sanksi. Jika perlu dipecat dari sekolah, karena perbuatannya dapat merusak disiplin murid-murid lain. Bahkan, jika harus mengeluarkan surat pindah, di surat pindahnya ditulis dengan catatan murid bersangkutan dipecat dari sekolah karena alasan melaggar peraturan, merokok di lingkungan sekolah.

Gubernur Banten Andra Soni  diminta jangan hanya menerima laporan dari bawahan, misal dari Dinas Pendidikan Banten,  tetapi turun langsung guna mengetahui pasti apa yang terjadi. Banyak kalangan meminta gubernur mecabut penonaktifkan Dini Pitria.***(edy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru