MIMBAR-RAKYAT.com (Garut) – Komunitas seni lukis di Kabupaten Garut melakukan gebrakan  ketika tujuh kelompok pelukis membuka Pasar Seni Lukis di obyek wisata Situ Bagendit, Sabtu (21/10).

Menurut pemrakarsa dan penanggung jawab acara itu, Sam Bossas,  mereka sengaja menjadikan obyek wisata Situ Bagendit sebagai pasar seni lukis,  karena selama ini komunitas seni lukis Garut tidak memiliki sarana untuk mengekpresikan bakat mereka.

“Sehingga terkesan para pelukis Garut seakan bercerai berai tak menentu,” kata Sam.

Untuk membangun ikatan komunitas seniman tersebut,  ia menjadkan Situ Bagendit menjadi pusat untuk mengekspresikan segala karya seninya termasuk tujuh pelukis lain dan mengisi kios-kios yang sudah tersedia sebagai galeri.

Di situ mereka mengekspresikan karya dan disitu pula mereka menjajakan karya lukisan mereka.

Menurut Sam Bossas, dipilihnya lokasi obyek wisata Situ Bagendit sebagai pasar seni lukis, selain mencari tempat untuk menyatukan komunitas seni lukis, juga tujuan lainya membantu daya tarik pengunjung ke kawasan wisata itu.

“Diharapkan dengan adanya pasar seni tersebut, paling tidak bisa ikut mendongkrak wisatawan yang berkunjung,” ujar Sam.

Untuk itu, Sam Bossas selaku penanggung jawab dan pemrakarsa berharap, ada respon positif dari Pemkab Garut, baik dari Dinas Pariwisata juga Bupati.

“Para Seniman berharap ada dukungan positif dari semua pihak. Sebab komunitas seni lukis Garut merupakan salah satu aset berharga bagi Pemkab Garut,” katanya.

Sam berharap,  Pemkab hususnya Dinas Pariwisata Garut, memberikan dukungan positif, sebab mereka pun ingin membangun Garut bahkan mengangkat nama Garut di mata Internasional lewat karya lukis mereka.  (Yat R/kb)