Thursday, May 01, 2025
Home > Berita > Pamor Kerak Telor Melejit, Osa Maliki Tak Menyangka Bisa Melayani Presiden Jokowi

Pamor Kerak Telor Melejit, Osa Maliki Tak Menyangka Bisa Melayani Presiden Jokowi

Osa Maliki, pedagang kerak telor di kawasan PRJ Kemayoran yang pernah melayani Presiden Jokowi. (ist)

MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Apa yang dipakai Presiden Jokowi banyak diikuti. Tak cuma jaket, payung biru, kemeja, kini pamor kerak telor, makanan khas Betawi melejit.

Jokowi bersama istri dan dua anaknya membeli kerak telor saat datang ke Pekan Raya Jakarta (PRJ) Kemayoran. Minggu (2/7). Putri Presiden, Kahiyang Ayu, mengabadikannya lalu diunggah di medsos hingga mendapat sambutan luar biasa dari netizen.

Sore harinya, Osa Maliki kedatangan beberapa pembeli yang sengaja mencarinya di tempat pangkalan. “Katanya sehabis melihat video di youtube, mereka penasaran ingin merasakan kerak telor buatan saya yang telah dinikmati Presiden Jokowi,” kata Osa di pangkalan Jalan Raya Benyamin Suaeb, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (3/7).

Dia memasang harga kerak telor ayam Rp 20 ribu. Sedangkan telor bebek Rp 25 ribu. “Alhamdulillah, dagangan saya jadi tambah laris,” ujar lelaki 44 tahun ini.

Sehari-hari, Osa adalah pekerja serabutan. Sejak 1993 dia menjadi pedagang kerak telor musiman selama sebulan di PRJ.

Dia menceritakan pengalamannya melayani orang nomor satu di Indonesia yang memesan kerak telor racikannya. Dia mengaku sangat senang Jokowi berkenan membeli dagangannya.

“Saat saya bikin kerak telor, beliau jongkok di depan saya sampai kena asap. Sedangkan Ibu Iriana berdiri di samping sambil berpegangan angkringan,” tambahnya.

Melihat Jokowi yang mengenakan baju putih dan celana hitam berjongkok di depan lapaknya. Osa berpikir betapa merakyatnya Presiden ini.

“Menurut saya, kesederhanaan Pak Jokowi dan keluarganya bukan pencitraan, tapi memang penampilan apa adanya. Terlihat dari sikap istri dan putra-putrinya juga tampak santai menunggui masakan kelas pinggir jalan,” paparnya pedagang yang mangkal di dekat halte seberang Pintu Gambir Expo atau Halte Bus Transjakarta PRJ.

“Awalnya Pak Jokowi mau pesan lima porsi dan langsung menyerahkan uang Rp 200 ribu. Namun berhubung beliau buru-buru akhirnya baru jadi dua porsi, Pak Jokowi langsung pergi,” kenang Osa.

Saat dia mau menyerahkan uang kembalian, sambungnya, ditolak Jokowi. “Beliau bilang, nggak usah. Alhamdulillah, ini rezeki anak-anak di kampung. Saya nggak nyangka bakal melayani Presiden,” ujar ayah dari lima anak yang tinggal di Garut, Jawa Barat. (joh)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru