MIMBAR-RAKYAT.Com (Tangerang) – Untuk mengetahui kejiwaan seorang suami, Luk, 40, yang tega menghabisi istri dan dua putrinya, Polres Kota Tangerang mendatangkan psikiater.

“Malam ini juga kita koordinasi dengan psikiater memeriksa jiwanya,” kata Kapolres Kota Tangerang AKBP Sabilul Alif, kepada wartawan, Sabtu (13/10). “Kita datangkan psikiater untuk memastikan kesehatan jiwanya,” ungkapnya.

Tersangka pembunuh istri dan dua anak perempuannya itu masih diperiksa penyidik Satreskrim Polres Kota Tangerang.

Luk tega menghabisi nyawa Ana Robinah, 35, serta dua anaknya Siva, 9, dan Carisa, 3. Buruh pabrik itu mengaku kesal ditegur istrinya karena menggunakan uang tampa izin istri.

Cekcok mulut pasutri ini berujung maut. Bapak dua anak ini kemudian mengambil pisau. Dengan sadis, Luk menghabisi istri dan dua anaknya dengan menusuk tubuhnya.

Usai menghilangkan nyawa istri dan anaknya, Luk kemudian menyerahkan diri ke Polsek Panongan. Pembunuhan satu keluarga itu mengejutkan warga Perumahan Citra Raya, Kabupaten Tangerang pada Jumat (12/10) malam.

Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Wiwim Setiawan menambahkan, peristiwa berdarah yang terjadi di perumahan ini, pihaknya telah mendalami motif pembunuhan sadis tersebut.

“Motifnya frustrasi masalah ekonomi. Pelaku kesal sang istri menghabiskan uangnya untuk membayar utang,” kata Wiwin. “Pelaku sudah diamankan. Dia menyerahkan diri ke Polsek Panongan,” ujar Wiwin. Ketiga jasad korban telah dibawa ke RSUD Kab Tangerang.

Menurut Kapolsek Panongan AKP Trisno Tahan Uji di lokasi kejadian di Perumahan Citra Raya, Tangerang, Banten mengatakan, tersangka telah dibawa ke Polres Kota Tangerang.

Ketiganya ditemukan terkapar penuh luka di sekujur tubuh. Usai melakukan olah TKP, jasad korban kemudian dibawa ke kamar mayat RSUD Tangerang untuk diotopsi. (joh)