MIMBAR-RAKYAT.com (Melbourne) – Komunitas Muslim Indonesia yang berada di Melbourne menyambut bulan suci Ramadan 2019 dengan menggelar berbagai acara termasuk ceramah dan bazar di pelataran halaman depan KJRI.
Pada acara Ramadan Family Day (RFS), Sabtu (27-3-2019), yang dihadiri ratusan masyarakat muslim beserta keluarga yang kuliah dan bekerja di Melbourne itu, para ibu membuat suasana seperti sedang berada di Tanah Air, karena mereka berjualan penganan, di antaranya asinan, bakso, briyan ayam, rujak, martabak, somay, cilok, tahu isi, nasi udu, kambing guling, serta pakaian muslim dan yang lainnya.
Pada panggung yang dibangun menghadap gedung KJRI, digelar berbagai acara mulai dari lomba azan, pembacaan puisi kanak-kanak, pemeriksaan kesehatan, sementara ceramah agama dibawakan Sheikh Alaa El Zokm asal Mesir serta Ustad Muhammad Irsyad Mawar.
Dalam acara itu, baik pembawa acara mau pun yang mengisi acara semua menggunakan bahasa Inggris sesekali diselingi bahasa Indonesia, sementara bocah pra-sekolah yang berkeliaran di halaman terdengar berbahasa Inggris.
“Hari Keluarga Ramadan ini kita adakan setiap tahun. Temanya memberi Harmoni Melalui Mengingat Allah SWT,” kata Dr. Al Haji Akbar Bachtiar, presiden Madaniah Foundation, yang menggelar acara yang diadakan di 72 Queens Road, Melbourne, Vic 3004 itu.
Para bocah sedang mengisi acara, salawatan, berdoa dan baca puisi dalam bahasa Inggris. (arl)
Ia menjelaskan, acara sambut Ramadan itu diadakan untuk tahun kesembilan, sedangkan acara buka puasa bersama, shalat Tarawih dan berbagai pengajian selama Ramadan diadakan di masjid komunitas Indonesia di Masjid Westall, Masjid Surau Kita dan Masjid Baitul Makmur.
Di Melbourne, Victoria, banyak masjid besar dan kecil yang dikelola komunitas muslim dari berbagai negara, sedangkan Madaniah Foundation yang bernaung dalam Indonesian Muslim Community Victoria (IMCV) membawahkan ketiga masjid itu.
Al Haji, yang mengataka pernah tinggal di Depok Jawa Barat, dan kini sudah jadi pemukim tetap (permanent residence) di Melbourne, menyebutkan acara Hari Keluaga Ramadan itu, dituggu-tunggu para diaspora yang berada di ibukota negara bagian Victoria itu, karena ajang itu sekaigus menjadi momen bertemu dengan teman-teman sembari mencicipi makanan seperti di kampung halaman.
“Ini momentum tepat untuk saling silaturahim menjelang bulan puasa Ramadan,” kata Al Haji, dengan menambahkan fokus perhatian Madaniah Foundation selama ini adalah pada pembinaan anak muda di antaranya pengenalan dan pengkajian kitab suci Al Quran.
Selain di tiga masjid tadi, di Masjid Beddoe di wilayah Clayton yang dikelola Masyarakat Islam Universitas Monash (MUIS) – ada juga pengajian khusus bagi kanak-kanak dari Indonesia, dengan pengajar para mahasiswa yang sedang kuliah di Melbourne.
Ketua Panitia acara RFD 2019, Dany Muhajir Sjafi’ie, mengatakan, untuk berkomunikasi dengan komunitas muslim di Melbourne, dilakukan melalui internet serta juga menyebar selebaran ke kampus-kampus.
“Acara ini sudah diadakan setiap tahun, jadi komunitas kita di sini sudah tahu. Kita tinggal memberi tahu waktu penyelenggaraannya, juga kepada para keluarga yang akan berdagang makanan, agar mereka bersiap,” kata Dany, ketua Young Indonesia Muslim Student Association (YIMSA) 2017-2018 yang kuliah teknik mesin di Universitas Melbourne.
“Syukurlah kita bisa berkumpul, bersilaturahim dan mendengarkan tauziah dari para ustad kita. Saya senang bisa ikut membantu tergelarnya acara ini,” kata Dany, kelahiran 19 Mei 1996, yang juga anggota Paskibratadi KJRI Melbourne sejak 2015.
Untuk mengisi acara tauziah Ramadan dan imam shalat Tarawih di ketiga masjid komunitas muslim Indonesia di Masjid Westall, Surau Kita dan Baitul Makmur, biasanya panitia mendatangkan ustad dari Indonesia. (catatan A.R. Loebis)
