Friday, March 29, 2024
Home > Berita > Kereta Cepat Haramain Mekah – Madinah Beroperasi Mulai September

Kereta Cepat Haramain Mekah – Madinah Beroperasi Mulai September

Kereta berkecepatan tinggi Haramain, dengan kecepatan lebih dari 300 kilometer per jam akan beroperasi dengan rute Mekah – Madinah mulai September 2018. (Foto: file SPA/Arab News)

Kereta berkecepatan tinggi Haramain, dengan kecepatan lebih dari 300 kilometer per jam akan beroperasi dengan rute Mekah – Madinah mulai September 2018. (Foto: file SPA/Arab News)

Mimbar-Rakyat.com (Jeddah) – Kereta listrik berkecepatan tinggi pertama yang beroperasi antara Mekah dan Madinah akan beroperasi  mulai September 2018. Demikian dikatakan Menteri Transportasi Saudi Nabil bin Mohammed Al-Amoudi.

Kereta listrik berkecepatan tinggi tersebut,  mwnurut Al-Amoudi. Minggu (6/5), di Jeddah, dirancang untuk melakukan perjalanan dengan kecepatan lebih dari 300 kilometer per jam dan diklaim tercepat di Timur Tengah. Kereta dapat mengangkut 60 juta penumpang per tahun dan akan beroperasi penuh pada awal 2019.

Jalur utama adalah sepanjang 450 kilometer dan melalui King Abdullah Economic City, dengan jalur cabang singkat ke Bandara Internasional King Abdulaziz (KAIA) di Jeddah. Demikian dilaporkan Arab News.

“Transportasi adalah pilar utama ekonomi nasional dan pendorong utama kebangkitan ekonomi yang akan terjadi di bawah strategi Visi 2030 Arab Saudi,” kata Al-Amoudi pada sesi pembukaan Forum Ekonomi Makkah selama dua hari di The Ritz Carlton Hotel di Jeddah. .

Selain rel kereta api Makkah-Madinah, proyek transportasi utama lainnya adalah bandara baru di Jeddah, kata menteri itu, dan mulai beroperasi bulan ini, dengan jumlah penerbangan domestik terbatas. Selanjutnya penerbangan domestik akan ditambahkan pada bulan Juli dan September, bersama dengan enam gerbang baru untuk penerbangan internasional.

KAIA akan beroperasi penuh dalam tiga bulan pertama 2019, dengan total 46 gerbang. Ini akan menjadi lima kali ukuran bandara yang ada, dengan kapasitas 30 juta penumpang per tahun.

Sektor penerbangan berencana mengembangkan 12 bandara domestik. Al-Amoudi menggambarkan KAIA sebagai salah satu proyek paling penting dari Otoritas Penerbangan Sipil, mempertimbangkan KAIA sebagai pergeseran kualitas dalam layanan bandara, yang lima kali lebih besar dari yang ada dan dengan kapasitas untuk menampung lebih dari 30 juta pendatang.

Tahap pertama dari rencana operasional bandara akan dimulai pada bulan Mei dan akan mencakup sejumlah penerbangan domestik melalui enam gerbang. Penerbangan domestik lainnya melalui lima gerbang akan ditambahkan pada bulan Juli.

Pembangunan tahap ketiga dimulai September, jumlah penerbangan domestik yang dirancang akan selesai dan sejumlah penerbangan internasional akan ditambahkan melalui enam gerbang baru, yang meningkatkan jumlah totalnya menjadi 17 gerbang.***(janet)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru