Ekonomi Peru dan Argentina mencatat penurunan besar karena jumlah total kematian akibat COVID-19 di Amerika Latin melampaui 250.000.
Mimbar-Rakyat.com – India yang telah mendekati angka tiga juta kasus virus corona, melaporkan 68.898 infeksi baru dalam 24 jam terakhir. Lebih dari 22,5 juta orang telah didiagnosis tertular COVID-19 di seluruh dunia, dan lebih dari 14,4 juta telah pulih. Sebanyak 790.500 orang telah meninggal. Demikian menurut data dari Universitas Johns Hopkins.
Al Jazeera juga melaprkan, Raja Maroko memperingatkan kembalinya penguncian penuh di tengah lonjakan kasus, sementara pihak berwenang di Rakhine Myanmar yang bergolak memberlakukan perintah tinggal di rumah di ibu kota negara bagian, Sittwe.
Peru dan Argentina mencatat penurunan besar dalam pertumbuhan ekonomi karena jumlah total kematian akibat virus corona di Amerika Latin melampaui 250.000.
India melonjak menuju angka tiga juta untuk kasus virus corona, melaporkan 68.898 infeksi baru dalam 24 jam terakhir. Begitu data dari kementerian kesehatan federal menunjukkan. Jumlah total kasus di negara itu sekarang mencapai 2,9 juta.
Kematian pada periode yang sama melonjak 983, dengan total sekarang menjadi 54.849. India adalah negara terparah di Asia, dan ketiga di belakang Amerika Serikat dan Brasil dalam hal total kasus virus corona.
Rusia melaporkan 4.870 kasus virus corona baru, mendorong penghitungan nasional yang dikonfirmasi menjadi 946.976, terbesar keempat di dunia. Pihak berwenang mengatakan 90 orang telah tewas selama 24 jam terakhir, sehingga jumlah kematian resmi menjadi 16.189.(edy)