MIMBAR RAKYAT.COM (Indramayu) – Harapan masyarakat Desa Cemara Kulon, Kecamatan Losarang, diwujudkan Pemkab Indramyu, karena sudah bertahun-tahun warga menginginkan perbaikan Jembatan Blendung yang kondisinya lama darurat terbuat dari kayu dan bambu sehingga sulit dilalui mobil.

Kepala Desa (Kuwu) Cemara Kulon, Rusyono, Minggu (30/10) menerangkan, Pemerintahan Desa Cemara Kulon  menyambut gembira pembangunan Jembatan Blendung oleh Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu. Hal itu karena pembangunan Jembatan Blendung yang permanen itu dinilai bakal meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membuka isolasi desa.

“Adanya Jembatan Blendung permanen akan membuka keterisoliran Desa Cemara Kulon, sebagai penghasil pertanian dan perikanan menuju ke daerah pemasaran,” katanya, seraya menambahkan, letak Desa Cemara Kulon berada di Pantai Utara yang jaraknya cukup jauh.

Dia berharap dengan pembangunan Jembatan Blendung itu maka dapat memperlancar kegiatan perekonomian masyarakat yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.

“Dengan dibangunnya Jembatan Blendung maka memperpendek jarak menuju ke daerah pemasaran. Selama ini komoditas pertanian dan perikanan yang dihasilkan masyarakat Desa Cemara Kulon harganya acap kali jatuh, karena alasan jarak transportasi yang jauh,” ujarnya.

Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu, Omarsyah mengemukakan, pembangunan Jembatan Blendung di Desa Cemara Kulon, dibiayai dari APBD Pemkab Indramayu 2016 senilai Rp2,3 miliar. Pembangunan jembatan itu ditangani kontraktor pemenang tender. (joh)