Tuesday, March 19, 2024
Home > Berita > Jadi Menag, Gus Yaqut: Agama Harus Jadi Inspirasi

Jadi Menag, Gus Yaqut: Agama Harus Jadi Inspirasi

Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan agama harus menjadi inspirasi bukan aspirasi. Hal ini dikemukakan Gus Yaqut, begitu sapaan akrabnya, pada acara Serah Terima Jabatan Menteri Agama di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Rabu (23/12).

Yaqut Cholil Qoumas. (Foto kemenag.go.id)

“Kita tunjukkan kepada publik, saya katakan kemarin di Istana negara dan tadi juga saya sampaikan ke Bapak Presiden, melalui Kementerian Agama ini, saya ingin menjadikan agama sebagai inspirasi bukan aspirasi,” ujar Gus Yaqut, seperti dikutip dari kemenag.go.id.

 

Yaqut Cholil Qoumas dilantik Presiden Jokowi sebagai Menteri Agama untuk sisa masa jabatan 2019-2024. Ia dilantik menggantikan Fachrul Razi usai keputusan reshuffle kabinet yang disampaikan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Selasa (22/12).

“Agama sebagai inspirasi bukan sebagai aspirasi itu kalau di-breakdown akan luar biasa bagaimana kita ini harus saling menghormati antar sesama pemeluk agama, bagaimana harus saling menghormati yang berbeda keyakinan,” kata putra KH Cholil Bisri ini.

Di hadapan Menag Periode 2019-2020 Fachrul Razi, Wamenag Zainut Tauhid Sa’adi, dan jajaran pejabat eselon I & II yang hadir, Gus Yaqut pun mengutip kata-kata Sayidina Ali bahwa mereka yang bukan saudaramu dalam iman adalah saudaramu dalam kemanusiaan.

“Toleransi tingkat tinggi ini harus harus diberikan teladan dari sini, dari Kementerian Agama,” tutur Gus Yaqut yang merupakan alumni Sosiologi Universitas Indonesia.

“Saya tidak ingin dari Kementerian ini justru muncul sikap-sikap atau cara-cara diskriminatif antara satu (agama) dengan yang lain,” katanya.

Ia pun berjanji dalam tempo secepatnya akan segera mengumpulkan jajarannya guna mewujudkan cita-cita tersebut ke dalam program nyata. “Banyak hal yang bisa kita lakukan. Dan pada saatnya nanti secepat-cepatnya kita akan melakukan breakdown atas apa yang tadi saya sampaikan, sehingga Kementerian Agama ini benar-benar menjadi Kementerian semua agama. Dan agama ini harus menjadi inspirasi bukan aspirasi,” tutur Gus Yaqut.

Pria yang tumbuh di lingkungan relijius Pondok Pesantren Raudhatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah ini juga berjanji akan meneruskan program baik yang telah diwariskan pendahulunya, Menag Fachrul Razi.***(edy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru