Mimbar-Rakyat.com – Lebih dari 200 orang telah diangkut ke tempat aman setelah terjebak oleh api yang bergerak cepat di dekat area rekreasi populer di California utara. Demikian menurut pejabat setempat.
Para pengungsi diangkut dengan helikopter militer pada hari Minggu (Senin WIB) dari ancaman kobaran api, dalam kondisi kering, memutus rute pelarian dari Waduk Mammoth Pool di Hutan Nasional Sierra, sekitar 45 mil (70 km) timur laut Fresno.
Api bergerak begitu cepat sehingga pada satu titik orang disarankan untuk “berlindung di tempat” – di dalam waduk itu sendirian jika perlu. Demikian dikutip mimbar-rakyat.com dari Al Jazeera.
“Benar-benar luar biasa, pekerjaan penyelamatan nyawa oleh @CalGuard yang mengangkut lebih dari 200 orang ke tempat aman dalam semalam dari bahaya #CreekFire yang akan segera terjadi,” kata Jenderal militer Daniel Hokanson, kepala Biro Garda Nasional, di Twitter.
Dua puluh pengungsi diangkut ke rumah sakit daerah, seperti diinformasikan Kantor Sheriff Kabupaten Madera di Twitter. Setidaknya dua orang terluka parah, menurut Departemen Pemadam Kebakaran Fresno.
Hokanson men-tweet gambar dramatis yang diambil dari kokpit helikopter yang menunjukkan dikelilingi oleh pepohonan yang menyala-nyala.
Dia mengatakan lusinan dari mereka yang diselamatkan telah dibawa ke fasilitas Garda Nasional California dan ditemui oleh petugas medis militer dan responden pertama sipil.
Gubernur California Gavin Newsom mengumumkan keadaan darurat di lima kabupaten pada Minggu malam, termasuk Fresno, Madera, Mariposa, San Bernardino dan San Diego, menurut pernyataan yang diterbitkan oleh kantor gubernur.
The Creek Fire menghabiskan lebih dari 14.500 hektar (36.000 acre) dan mengancam banyak komunitas pegunungan setelah menyala pada hari Jumat dan meledak pada hari Sabtu, kata pihak berwenang.
California telah terpanggang oleh suhu memecahkan rekor yang diperkirakan selama akhir pekan. Suhu tinggi datang saat negara bagian pulih dari gelombang panas lain pada pertengahan Agustus dan kebakaran hutan dahsyat yang telah menghanguskan sekitar 600.000 hektar (1,5 juta acre) dalam tiga minggu terakhir.***(edy)
