MIMBAR-RAKYAT.com (Garut) – Garut saat ini sudah menjadi kabupaten terbilang cukup maju di Jawa Barat- tidak lagi menyandang predikat kabupaten miskin – bahkan tak lama lagi Garut akan menjadi kota industri.
Salah satu kemajuan yg terlihat, yakni dalam menyambut Hari Jadi Garut (HJG), kelihatannya tiap tahun terus meningkat, apalagi selama kepemimpinan bupati Ruddy Gunawan. Acara HJG ini semakin meriah, termasuki HJG ke 204.
Untuk acara pembukaan HJG yang sangat meriah ini, Pemkab Garut menggelontorkan dana sebesar Rp 700 Juta, kata KKepala Disparbud Kabupaten Garut, Budi Gun gun.
Dalam acara seremonial yang berlangsung di depan gedung KNPI, ditampilkan berbagai atraksi kesenian, baik dari Garut maupun luar Garut, termasuk dari Papua serta dihadiri 11 duta dari negara sahabat.
Menurut Budi Gun gun, dana Rp700 Jt itu untuk membayar para seniman yang diundang dalam helaran tersebut, baik yang berasal dari Garut maupun dari luar Garut termasuk dari manca negara.
Budi Gun gun mengatakan, anggaran HJG tahun ini jauh lebih besar dibanding 2016, karena Pemkab Garut mendatangkan seniman dari mancanegara.
Ketua LSM Forum Masyarakat Garut (Formag), Rudi Wijaya menanggapi HJG ke 204, menyebutkan, event itu dianggap berlebihan, apalagi sampai mengeluarkan dana sebesar itu.
Menurur Rudi, apakah tidak bisa menyesuaikan dengan situasi dan kondisi Politik yg tengah terjadi sekarang ini. “Misalnya dengan memperbanyak syukur bin nikmat atau Tausiyah yang menyejukan hati warga. Itu jauh lebih bagus,” katanya.
Rudi Wijaya menambahkan, suhu politik umumnya di NKRI dan khususnya di Kabupaten Garut tengah kurang kondusif sehingga seremonial pembukaan HJG ke 204 disayangkan seakan diadakan seperti hura hura. (Yat R/KB)