MIMBAR RAKYAT.Com (Serang) – Gembong pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang sudah belasan kali beraksi bersama penadah, disergap petugas Buser Polres Serang.

Keduanya sedang bertransaksi di sebuah bengkel di Kampung Pedes, Desa Sindang Hayu, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Satu tersangka terpaksa roboh ditembak karena melawan saat diminta menunjukkan termpat menyembunyikan barang bukti.

Kedua tersangka, Misru alias Buntung, 33, warga Desa Citalahab, Banjar, Kabupaten Pandeglang dan Sahri, 36, warga Desa Pasir Eurih, Cisata, Pandeglang.
Petugas mengamankan barang bukti 10 motor matic berbagai merk, kunci T, obeng serta gurinda.

“Pengakuan tersangka Sahri, sudah 15 kali menerima motor hasil curian dari tersangka Misru. Sedangkan tersangka Sahri mengaku 5 kali beroperasi di wilayah Serang,” ungkap Kasat Reskrim Polres Serang, AKP Gogo Galesung, kemarin.

TARGET OPERASI
Dijelaskan, tersangka merupakan target operasi Polres Serang. Pengejaran terhadap tersangka Sahri atas laporan warga yang diterima Polsek Petir dan Baros. Tim Buser dipimpin Iptu Shilton diterjunkan memburu mereka.

“Kedua tersangka dipergoki sedang melakukan transaksi di sebuah bengkel milik tersangka Misru. Keduanya saat itu juga langsung diamankan berikut motor hasil curian,” terang Gogo.

Tersangka Sahri tersungkur setelah timah panas mengenai kaki kirinya.

“Motor yang diamankan bisa dilihat di kantor polisi, jika memang ada miliknya, silakan tunjukkan BPKB, nanti kita serahkan,” tambah Gogo. (joh)