MIMBAR-RAKYAT.com (Doha) – Lembaga amal terkemuka Qatar, Eid Charity, akan membuka kantor di Indonesia dan akan mengirim delegasi bersama kru Eid Charity TV untuk meliput kunjungan yang akan dilakukan dalam waktu dekat.
Demikian antara lain hasil pertemuan Dubes RI Doha, Marsekal Madya (Purn) Muhammad Basri Sidehabi dengan General Manager Eid Charity, Ali A. Al Suwaidi, dan GM Advisor for International Relation, Walid Al Sahli, pada 13 Februari 2017.
Dalam pertemuan hangat dan bersahabat, Ali Al Suwaidi mengharapkan bantuan KBRI untuk memfasilitasi kunjungan tersebut agar rencana Eid Charity untuk membuka kantor dapat terealisasi.
Suwaidi menambahkan, pada 2015, Eid Charity telah mengucurkan bantuan senilai QR 18 Juta atau Rp 18 milyar sedang bantuan untuk tahun 2016 masih dalam perhitungan.
Dalam sambutannya, Dubes Basri menyambut baik rencana pembukaan kantor tersebut dan menyampaikan apresiasi atas bantuan yang sampaikan ke Indonesia.
Dubes yang mantan Anggota DPR ini yakin bahwa bantuan itu bukan hanya membantu masyarakat Indonesia dalam menghadapi bencana juga sekaligus bukti kuatnya hubungan kedua negara serta wujud empati warga Qatar terhadap rakyat Indonesia.
Menurut Dubes Basri, kerjasama KBRI dengan berbagai badan amal di Qatar merupakan upaya guna memperkuat diplomasi sosial budaya.
KBRI juga memfasilitasi lembaga amal antara lain Qatar Charity (QC), RAF Charity, Sheikh Hamad bin Khalid Al Thai Foundation dan Awqaf Qatar.
“Banyak bantuan yang diberikan namun hal tersebut jarang terekpos di berbagai media di Indonesia,” papar mantan Irjan TNI itu.
Sebagai contoh, jelasnya, Qatar Charity (QC) memberikan bantuan bagi daerah yang terkena bencana termasuk gempa di Aceh pada 7 Desember 2016 lalu. Khusus tahun 2016, QC telah melaksanakan 741 proyek antara lain pembangunan 24 masjid, tujuh pusat pelayanan masyarakat, tiga sekolah, 10 rumah dan 646 sumur gali dan 51 proyek penghasil income.
Sejak beroperasi di Indonesia pada 2004, QC telah mengucurkan 5.802 proyek bantuan di berbagai propinsi di Indonesia.
Menurut pejabat KBRI Doha, Boy Dharmawan, Sheikh Eid Bin Mohammad Al Thani Charitable Association atau yang dikenal Eid Charity merupakan salah satu lembaga amal terbesar di Timur Tengah yang didirikan pada 1995.
Nama tersebut berasal dari nama Sheikh Eid bin Thani Ibnu Mohammad bin Mohammad bin Jasim Al Thani, keluarga penguasa di Qatar.
Eid Charity aktif memberi bantuan kemanusiaan makanan dan obat-obatan untuk masyarakat miskin serta bantuan rehabilitasi baik dalam maupun luar negeri. Pada Agustus 2016, Eid Charity telah membangun 335 masjid di 17 negara di dunia. (bd/arl)