MIMBAR-RAKYAT.Com (Semarang) – Bus Subur Jaya K 1619 DM yang ditumpangi rombongan study tour siswa SMK Panca Karya, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terguling di jalan raya antara Pakis-Magelang, tepatnya di Dusun Jengkol, Desa Losari, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (16/5).
Akibat kecelakaan tunggal itu, tiga siswi tewas dan puluhan lainnya luka.
Korban meninggal, Rendi Ferdianstah, 18, dan Mita Sumiati, 18, warga Kedungmangu, Babakan Madang, Bogor, serta Sarifah Nurjanah, 18, warga Kampung Sangkali, Sukahati, Bogor.
Ketiga jenasah korban berada di kamar jenazah RST Dr Soedjono Magelang.
Sedangkan korban dirawat di rumah sakit itu, M Subur, 18, Ibnu Lungga, 20, Vira Septiana, 17, Nur Qoriyah, 17, Andar Trias, 17, Suhandi, 56, Resi, 18, Restu Heri, 18, M Saadilah, 19, Dedi, 49, Sri Muawanah, 18, Septi Lusiana, 18, Siti Aminah, 18, dan Maysi, 22.
Selain korban luka yang dirawat di RST Dr Soedjono , 12 korban luka lainnya juga dirawat di RSUD Tidar Magelang .
Menurut polisi , bus naas tersebut kecelakaan sekitar pukul 04:00. Awalnya bus melaju dari arah Kopeng menuju Magelang. Sebelum terguling, bus sempat menghantam musola dan bengkel las di pinggir kanan jalan.
Bus dikemudikan Heriyana tersebut mengalami rem blong di sekitar Pasar Pakis, kemudian bus terus melaju dan kebetulan kondisi jalan menurun. Bus baru berhenti setelah menabrak musola dan bengkel.
Warga berupaya menolong korban. Ada dua korban meninggal di lokasi dan sejumlah korban luka dilarikan ke rumah sakit.
Bus Subur Jaya ditumpangi (55 orang) rombongan siswa Kelas XII SMK Panca Karya, Sentul yang berencana berwisata ke Borobudur dan Yogyakarta. Rombongan berangkat dari Sentul pada Senin (15/5) siang, namun belum sampai tujuan mengalami kecelakaan.
Orsngtua siswa kemarin mendatangi sekolah yang beralamat di Kampung Sanja, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, guna mengecek keadaan anak mereka.
Wakil Kepala Sekolah SMK Panca Karya Hubungan Industri, Dewi Susilawati Sinaga mengatakan, dari 55 siswa dan guru yang ada dalam bus, 3 orang siswa meninggal dunia.
Ketua Yayasan Panca Karya, Hari Suyitno dan Dewan Pengawas sudah berangkat ke Magelang, guna mengurus rombongan yang mengalami musibah. (joh)
