Saturday, April 20, 2024
Home > Berita > Brasil Ketemu Meksiko Lagi, Korea Selatan Pulangkan Juara Bertahan Tim Panser Jerman

Brasil Ketemu Meksiko Lagi, Korea Selatan Pulangkan Juara Bertahan Tim Panser Jerman

Pemain Brasil merayakan kemenangan. (reuters)

MIMBAR-RAKYAT.Com (Rusia) – Tim Samba Brasil bakal kembali ketemu Meksiko setelah lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 usai menekuk Serbia 2-0, pada laga terakhir babak penyisihan Grup E di Otkrytiye Arena, Kamis (28/6) dinihari WIB.

Tapi yang tak kalah dramatis, sang juara bertahan Tim Panser Jerman dipaksa pulang kampung oleh wakil Asia Korea Selatan. Jerman kalah 0-2 pada Rabu (27/6) malam WIB.

Brasil akan menantang ‘El Tri’ Meksiko di Samara Arena, Senin (2/7) pukul 21:00 WIB. Ini bukan pertama kalinya Brasil bertemu dengan Meksiko yang kerap menjadi penghambat juara lima kali Piala Dunia tersebut di berbagai turnamen mayor.

Catatan Soccerway, dari 28 pertemuan terakhir kedua tim di berbagai ajang internasional, Brasil lebih unggul dengan 18 kemenangan dan dua kali imbang. Sementara sisanya dimenangkan Meksiko.

Namun pada pertemuan terakhir Brasil vs Meksiko pada fase grup Piala Dunia edisi 2014, El Tri mampu menahan Tim Samba tanpa gol sebelum akhirnya kalah 2-4 pada laga ujicoba bulan Juni 2015 lalu.

Kali ini kedua tim bertemu di Piala Dunia 2018 dengan status berbeda. Jika Meksiko lolos sebagai runnerup Grup F, Tim Samba melenggang mulus sebagai juara Grup E.

Tambahan tiga angka diraih skuad asuhan Tite setelah Paulinho menit ke-36 dan Thiago Silva menit ke-68 mencetak. Dengan hasil itu, Brasil mengumpulkan tujuh poin dan mengkangkangi Swiss di posisi kedua yang meraih total lima angka pasca ditahan 2-2 oleh Kosta Rika pada laga lainnya di saat yang sama.

Sementara Serbia harus tersingkir di urutan ketiga dengan tiga poin, atau unggul dua angka dari juru kunci, Kosta Rika.

Menghadapi Brasil, Serbia sebenarnya sempat diuntungkan di awal-awal laga.Namun ketika
Brasil kehilangan sang kapten, Marcelo Vieira akibat cedera, langsung mengubah arah permainan mereka untuk tampil lebih terbuka.

Sayang kondisi tersebut tidak dimanfaatkan pemain-pemain Kosta Rika yang justru banyak menunggu sembari berharap bisa melancarkan serangan kilat.

Akibatnya, gawang Serbia jebol di menit ke-35 lewat aksi Paulinho yang memanfaatkan umpan dari lini tengah dengan melepaskan tembakan pelan melewati kepala Vladimir Stojkovic. Skor 1-0 untuk keunggulan Tim Samba pun mampu dipertahankan Neymar dan kolega hingga turun minum.

Baru di babak kedua, Serbia berani menyerang. Tim asuhan Mladen Krstajić itu menampilkan permainan terbuka demi mengejar ketinggalan.

Namun usaha mereka tidak cukup mampu untuk membongkar kokohnya lini pertahanan Tim Samba yang dipimpin Thiago Silva. Fokus pada penyerangan, gawang Serbia pun kembali jebol di menit ke-68, lewat aksi Thiago Silva. Bek Paris Saint-Germain itu berhasil merobek jala Stojkovic lewat tandukan eusai memanfaatkan umpan sepak pojok Neymar, sekaligus menambah keunggulan mereka menjadi 2-0.

Gol tersebut membuat semangat para pemain Serbia untuk mengejar ketinggalan, akhirnya kendor. Situasi itu pun dimaksimalkan skuad Tite untuk menjaga keunggulan sehingga tidak ada lagi gol yang tercipta sejak saat itu. Skor 2-0 untuk keunggulan Brasil pun tidak berubah hingga laga bubaran.

Dengan hasil ini, Brasil berhasil mencatat tidak pernah gagal melengggang dari fase pertama Piala Dunia sejak edisi 1970. Sementara bagi Serbia, ini merupakan ketiga kalinya mereka gagal melewati fase pertama di Piala Dunia (2006, 2010, dan 2018) sebagai negara yang merdeka.

JERMAN vs KOREA SELATAN 0-2

Juara bertahan Jerman harus angkat koper setelah dikalahkan Korea Selatan dengan 0-2 dalam laga terakhir di babak penyisihan Grup F Piala Dunia 2018, Rabu (27/6/2018). Drama dua gol itu terjadi di ujung laga dan masa injury time.

Kekalahan ini membuat Jerman berada di posisi juru kunci grup. Sedang kemenangan membuat Korea berada di posisi tiga. Kedua tim tetap gagal ke fase knock out. Yang maju dari Grup F adalah Swedia sebagai juara grup dan Meksiko di peringkat kedua.

Jerman mendominasi permainan sejak awal laga. Namun pemain-pemain Korea Selatan mati-matian mempertahankan daerahnya dari tekanan Der Panzer. Saat bersamaan tim negara ginseng ini mengandalkan serangan balik.

Asyik menekan, Jerman balik menekan. Menit 18, kiper Neuer menangkap bola tendangan bebas Kung Woo-Young namun tangkapan tak lengket hingga bola terlepas kembali. Sempat terjadi kemelut di depan gawang namun gawang Jerman tetap tak ada yang merobek.

Peluang didapat Jerman saat me dapat sepak pojok di menit 39. Sayang Hummels melewatkan mencetak gol. Skor 0-0 terus bertahan hingga pertama berakhir.

Usai jeda, Jerman kembali mendominasi. Namun pertahanan Korea begitu ketatnya hingga membuat bola-bola Der Panzer terus mental.

Drama terjadi di ujung laga ketika Korea mampu membobol gawang Neuer. Pemain Korea Selatan melakukan selebrasi namun hakim garis mengangkat bendera tanda offset.

Pemain Korea memprotesnya. Teknologi VER pun dilakukan hingga wasit memutuskan bola masuk. Skor 1-0 untuk Korea Selatan.

Tertinggal satu gol, pemain Jerman maju menekan. Termasuk kiper Neuer.

Akibatnya fatal. Pemain Korea bisa mengambil bola dari sang kiper lalu melepas assit ke satu pemain yang berada di daerah Jerman. Bola dengan mudah diceploskan ke gawang juara bertahan itu. Jerman tertinggal 2-0.

Jerman pun mengurung Korea. Namun berbagai tendangan dan sundulan bisa digagalkan kiper Korea yang bermain amat gemilang. Sampai wasit meniup pluit panjang, tak ada gol tambahan.

SWEDIA JUARA GRUP

Laga pamungkas di Grup F Piala Dunia 2018 antara Swedia versus Meksiko, Rabu (27/6) malam WIB, berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan Swedia. Hasil ini cukup membawa Swedia dan Meksiko lolos ke babak 16 besar, karena di pertandingan lainnya juara bertahan Jerman kalah mengejutkan 0-2 dari Korea Selatan.

Swedia yang membutuhkan kemenangan dalam laga yang digelar di Yekaterinburg ini langsung bermain menekan sejak menit awal.

Peluang didapat ketika pemain Meksiko Javier Hernandez terlihat menggunakan tangannya untuk mengendalikan bola. Swedia berharap mendapat hadiah penalti.

Namun usai melihat tayangan ulang VAR wasit asal Argentina, Nestor Pitana menyatakan bukan pelanggaran dan hanya memberikan tendangan sudut bagi Swedia.

Peluang lain juga diciptakan Swedia pada menit 2. Marcus Berg menyundul bola ke arah Andreas Granqvist, namun peluang itu tidak berbuah gol.

Selanjutnya kedua tim saling menyerang, namun rapatnya barisan pertahanan masing-masing tim membuat skor tetap bertahan 0-0 hingga turun minum.

Pada babak kedua, pertandingan berlangsung lebih menarik. Kedua tim kembali jual beli serangan.

Namun, Swedia tampil lebih menggigit dan berhasil membuka keunggulan pada menit 50 melalui sepakan bek kiri Ludwig Augustinsson. Gol berhasil ia ciptakan setelah memanfaatkan bola liar hasil tembakan Claesson yang malah melambung ke arah Augustinsson.

Skor untuk Swedia bertambah menjadi 2-0 setelah Andreas Granqvist sukses mengeksekusi penalti pada menit 62.

Belum selesai, Swedia kembali memperbesar keunggulannya atas Meksiko menjadi 3-0 setelah salah satu pemain belakang Meksiko, Edson Álvarez melakukan gol bunuh diri di menit ke-72.

Sementara itu, kejutan terjadi pada pertandingan lainnya. Juara Piala Dunia tahun lalu, Jerman, kalah 0-2 atas Korea Selatan.

Akibatnya, Jerman tidak hanya gagal lolos ke babak berikutnya, namun juga menjadi juru kunci di Grup F. Sementara, Korea Selatan naik ke posisi 3. Kedua tim ini sama-sama mengoleksi 3 poin tapi Der Panzer kalah selisih gol dari Macan Asia.

Adapun Swedia dan Meksiko masing-masing finis di peringkat 1 dan 2 Grup F. Keduanya sama-sama lolos ke babak 16 besar dengan mengemas 6 poin.

Swedia unggul selisih gol dan di babak 16 besar nanti akan bertemu dengan runner-up Grup E. Sementara Meksiko akan menantang juara grup tersebut yang masih akan diperebutkan oleh Brasil, Swiss dan Serbia. (i/dir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru