MIMBAR-RAKYAT.com (Garut) – Asrama Tentara Lapang Paris yg tepat didekat Sungai Cimanuk, rusak dilalap banjir dan banyak korban meninggal dunia di landa arus setinggi lebih dari dua meter itu, namun seorang bocah berusia 13 tahun, Fajar, selamat.
Fajar yang masih duduk di bangku sekolah SMP kehilangan kakak, adik, nenek dan ibunya. Mereka yang meninggal, neneknya Iti (70), kakanya Fajri dan adikknya Rijki.
Fajar terbawa arus air sampai sekolah SLB, tapi berhasil dselamatkan, namun dia kehilangan semua anggota keluarganya.
Neneknya Iti (70) baru ditemukan jasadnya pukul sembilan di kampung Gadog Kecamatan Cibatu.
Sementara keluarga Ganda (59) kehilangan tiga anggota orang keluarganya.
Menurut Heni anak korban yang selamat, sampai saat ini keluarganya yang hilang belum ditemukan.
Bupati Garut Ruddy Gunawan, dengan penuh haru memberikan uang kepada Heni untuk kebutuhan sehari-hari termsuk makan. (Yat R/KB)