Friday, March 29, 2024
Home > Berita > Anggota DPRD M. Pansor Dimutilasi Dalam Keadaan Hidup Setelah Ditembak Kaki, Pelaku Oknum Polisi

Anggota DPRD M. Pansor Dimutilasi Dalam Keadaan Hidup Setelah Ditembak Kaki, Pelaku Oknum Polisi

Ilustrasi. (ist)

MIMBAR-RAKYAT.COM (Lampung) – M. Pansor, anggota DPRD dimutilasi dalam keadaan hidup di parkiran rumah tersangka Medi Andika, oknum anggota Polresta Bandar Lampung.

Direktur Kriminal Umum Polda Lampung, Kombes Zarialdi mengatakan, masih curiga tersangka Brigpol Medi Andika tidak seorang diri saat memutilasi anggota DPRD Kota Bandar Lampung M. Pansor yang dalam kondisi hidup.

“Sekitar pukul 15:30 korban ditembak di lapangan tembak daerah Sukarame, Bandar Lampung, lalu dibawa ke rumah tersangka Medi,” kata Zarialdi, Kamis (24/11).

Zarialdi membenarkan, sesampainya di rumah tersangka, korban dimultilasi dengan cara sadis. “Korban dimutilasi di dalam mobil yang diparkir di rumah Medi dalam kondisi masih hidup sehabis ditembak kaki kananya. Karena di rumah dan di kamar mandi tersangka tidak ada bercak darah, tetapi di dalam mobil di bawah karpet mobil banyak sekali darah. Setelah diperiksa itu darah korban,” jelasnya.

Kekejaman tersangka, menembak kemudian memutilasi korban hanya dalam waktu dua setengah jam, karena dari pukul 15:30 hingga sekitar pukul 17:00, tersangka Medi Andika bersama
tersangka Tarmidi langsung pergi ke Martapura, Sumsel untuk membuang potongan jenazah M. Pansor.

“Saya curiga saat melakukan mutilasi Medi Andika tidak seorang diri dan senjata yang digunakan diduga jenis parang atau pisau yang sangat tajam,” katanya.

“Untuk motifnya, apakah utang piutang atau hubungan asmara, belum diketahui. Begitu pula apakah pembunuhan itu direncanakan atau tidak itu juga belum diketahui. Sebab, hingga saat ini Medi Andika tidak mengakui perbuatannya, meski demikian tersangka Tarmidi yang memberikan keterangan Medi yang membunuh dan memutilasi korban,” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, M. Pansor, anggota DPRD Bandar Lampung dilaporkan istri hilang bersama mobilnya. Kemudian diketahui dia menjadi korban pembunuhan dengan cara sadis,
ditembak kemudian dimutilasi. Potongan tubuhnya ditemukan di daerah Lampung dan Sumatera Selatan. Dari hasil penyelidikan, diduga pembunuhnya Medi Andika, oknum polisi. (joh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru