MIMBAR-RAKYAT.com (Jakarta) – Dalam memperingati Hari Ozon Sedunia yang jatuh pada bulan September 2017, PT Astra International Tbk menggelar Adiwiyata Learning Center (ALC) Goes to School 2017.
Ini dilakukan untuk menjalin sinergi dan mewujudkan sekolah binaan Adiwiyata Grup Astra sebagai role model dan harapannya menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Indonesia. Acara bertempat di SMKN 27 Jakarta, salah satu sekolah yang telah meraih predikat Sekolah Adiwiyata Mandiri.
ALC adalah sarana edukasi dan wahana komunikasi penggiat lingkungan hidup yang dikembangkan Astra dalam rangka meningkatkan kesadaran konservasi alam sejak dini serta gaya hidup yang berwawasan lingkungan di sekolah. Sampai saat ini Astra telah membina 81 Sekolah Adiwiyata di Indonesia.
Hadir pada kegiatan ini Walikota Jakarta Pusat Mangara Pardede dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji, demikian siaran pers dari PT Astra International Tbk.
Menurut Walikota Mangara, sekolah adiwiyata bukan hanya membuat lingkungan sekolah lebih hijau dan bersih, tetapi membuat para murid lebih semangat belajar dan menangkap pelajaran dengan lebih baik.
“Trennya seperti itu, anak-anak di sekolah adiwiyata prestasi akademiknya juga membanggakan. Maka dari itu kami menerima dengan tangan terbuka dan memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada Astra yang turut mendukung sekolah-sekolah di DKI Jakarta khususnya Jakarta Pusat untuk menjadi sekolah adiwiyata,” ujar Walikota Mangara.
Acara yang juga diikuti lebih dari 200 guru dan murid ini bertujuan untuk mewujudkan sekolah dan generasi muda Indonesia untuk peduli lingkungan hidup, berbagi informasi mengenai program Adiwiyata Learning Center & Himpunan Pegiat Adiwiyata Indonesia serta melibatkan masyarakat luas dalam mendukung program Adiwiyata.
‘Ratu Sampah’
Puncak kegiatan diisi dengan bincang inspiratif oleh Penerima Apresiasi Semangat Astra Terpadu Untuk Indonesia (SATU Indonesia) Awards 2010 Amilia Agustin yang dijuluki ‘Ratu Sampah’, Pengurus Himpunan Pegiat Adiwiyata Indonesia (HPAI) Maskur dan Pegiat Bank Sampah Semper Binaan Astra Endang Susanti.
Amilia Agustin, biasa dipanggil Ami, pada saat menerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2010 masih berusia 14 tahun.
Menurutnya, sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bisa membuat orang lain bernafas lebih lega, salah satunya dengan pengolahan sampah. “Kita ini memang bukan orang hebat, bukan orang pintar, tetapi setidaknya kami berusaha dan melakukan sesuatu,” tutur Ami ketika menceritakan perjuangannya mengelola sampah di lingkungan sekolahnya sejak lebih dari 10 tahun yang lalu. (sp/arl)
